The Lobsman Ksatria Penjaga Baby Lobster

oleh -

BANDUNG, Badan Karantina Ikan dan Pengujian Mutu dan keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Bandung menciptakan karakter The Lobsman sebagai penjaga baby lobster, kepiting dan rajungan.

“Kita membuat karakter The Lobsman ini terinspirasi pada superhero yang populer seperti Ultraman, Batman, dan lain-lain. Jadi kita berkeinginan mentransformasi personil BKIPM Bandung sebagai penjaga baby lobster, kepiting dan rajungan,” ungkap Kepala BKIPM Bandung Dedy Arief saat wawancaranya dengan sorotindonesia di kantornya, (22/5).

“Ini sebagai bentuk edukreatif untuk menyampaikan pesan dan sosialisasi kepada masyarakat terhadap aturan Permen KP terkait dengan baby lobster, kepiting dan rajungan,” ujar Dedy.

“The Lobsman itu kita sebut ksatria penjaga lobster dan kepiting, kita buat kostum yang bisa di display dan dibuat komiknya juga agar bisa dilihat oleh semua lapisan masyarakat dari anak-anak sampai orang dewasa. Dan itu mendapat sambutan dari Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) dengan model sosialisasi persuasif yang demikian,” kata Dedy menjelaskan.

Baca Juga:  BKIPM Bandung Lepas Liarkan Baby Lobster Senilai Rp 2,1 Milyar di Teluk Pangandaran

Menurut Dedy, masyarakat harus mau memahami bahwa aturan yang diterbitkan Kemen KP itu tujuannya untuk kedaulatan sumber daya di Indonesia, “Seturut aturan tersebut sebenarnya tidak dilarang lobster, kepiting dan rajungan untuk ditangkap, tapi ada pembatasan dengan ukuran tertentu. Pembatasan itu untuk kemakmuran nelayan itu sendiri, karena sudah dipikirkan program jangka menengah dan panjangnya. Jika dihabiskan sekarang nanti anak cucu kita sulit untuk ikut bisa menikmatinya,” urainya.

“Oleh karena itulah dimunculkan karakter The Lobsman ini, sebagai transformasi dari petugas BKIPM yang setiap hari menjaga supaya baby lobster ini tidak keluar wilayah,” ujar Dedy.

Untuk komik The Lobsman yang di produksi oleh BKIPM ini, menggambarnya dibantu tim kreator dari Cimahi, Kang Erwin Moron. Kemudian juga ada Hulkman yang menggambar. “Kita menggambarnya tidak manual, tetapi menggunakan alat yang canggih, sehingga hasil gambarnya lebih halus,” terang Dedy.

Baca Juga:  Masyarakat Tidak Perlu Takut Konsumsi Ikan Yang Terpapar TBC

Dijelaskan oleh Dedy, Komik ini sudah dicetak sebanyak 3000 eksemplar, dan beberapa waktu lalu sudah disebar sebanyak 1000 eksemplar di Pangandaran, di Sukabumi 200 eksemplar, sisanya masih tersimpan di perpustakaan mini di internal kantor BKIPM untuk dibaca oleh anak-anak yang akan diundang setiap hari Sabtu dan Minggu.

Hebatnya lagi, HAKI untuk karakter The Lobsman ini telah keluar sejak bulan Februari 2017 yang lalu.

“Rencananya tahun depan The Lobsman ini kita akan buat versi film kartunnya,” pungkas Dedy Arief. (St)

Kepala BKIPM Bandung Dedy Arief dengan komik karakter The Lobsman hasil karya dari pihaknya sebagai bentuk edukreatif terhadap Peraturan Menteri KP terkait baby lobster, kepiting dan rajungan.

Comments

comments