Masyarakat Tidak Perlu Takut Konsumsi Ikan Yang Terpapar TBC

oleh -

BANDUNG – Informasi yang menyebutkan bahwa telah ditemukan ikan gurame di wilayah Jawa Barat yang terpapar penyakit TBC Ikan, BKIPM (Balai Karantina Ikan) Bandung menghimbau agar masyarakat tidak perlu takut dalam menyikapinya.

“Ikan yang terkena penyakit itu memang akan menunjukan gejala klinis sakit walau jika dilihat dari bentuknya yang mulus,” terang Dedy Arief saat memberikan keterangan kepada sorotindonesia melalui pesan selulernya beberapa hari yang lalu.

“Namun demikian, masyarakat tidak perlu takut mengkonsumsi ikan tersebut, asal dimasak terlebih dahulu dengan temperatur diatas 80 derajat celcius,” terangnya lagi.

Dijelaskannya lebih lanjut, jenis bakteri yang menyerang ikan gurame itu genusnya sama dengan yang menyerang manusia, akan tetapi spesies-nya berbeda, sehingga tidak berpengaruh negatif pada manusia. “TBC pada ikan bukan menyerang paru-paru (karena ikan bernafas menggunakan insang), tetapi menyerang sel daging yang ditunjukan dengan ciri-ciri kerusakan pada otot daging. Sehingga berbeda pengaruhnya dan tidak sama dengan efek TBC yang menyerang manusia,” ujar Dedy untuk menepis pemahaman yang keliru ditengah masyarakat.

Ditambahkan oleh Dedy Arief, beberapa penelitian menyatakan zoonosis dapat menular pada manusia. Tetapi banyak pakar bakteri yang menyatakan bahwa bakteri (TBC ikan) tersebut tidak akan menular kepada manusia jika sudah diolah dan dimasak dengan benar.
“Bakteri (TBC ikan) yang kita temukan belum pernah kita jumpai kasusnya yang menyerang manusia, terutama di wilayah Jawa Barat, karena memang bukan spesies yang dimaksud. Ada 3 jenis mycrobacterium, tetapi yang berpotensi besar zoonosis menurut penelitian hanya ada 1,” ungkap Dedy.

“Namun demikian, TBC ikan itu bisa menyerang jenis ikan yang lain, selain gurame,” imbuhnya. 

Adapun tindakan pencegahannya yang bisa dilakukan agar ikan hasil budidaya bisa terhindar dari penyakit, menurut Dedy, “Bagi masyarakat pembudidaya ikan harus memperhatikan lingkungan sekitar agar tidak ada air yang tercemar limbah masuk ke areal budidaya, serta tidak memasang jamban di kolam. Informasi ini adalah tindakan preventive agar pembudidaya dapat melakukan budidaya ikan dengan baik dan benar,” pungkasnya. (*)

TBC ikan gurame
Ikan gurame. (Sumber foto : searchexceed.com)

Comments

comments