KAB. BANDUNG,- Satgas Citarum Sektor 21 mendapat bantuan operasional satu unit perahu karet dari Yayasan Golden Future, Bandung. Bantuan perahu karet tanpa mesin tersebut diharapkan dapat membantu dan mempermudah anggota Sektor 21 dalam menjalankan tugasnya.
Hal tersebut diumumkan saat jajaran Sektor 21 berkumpul untuk melaksanakan apel dan briefing bulanan di Posko Pusat yang berlokasi di Komplek GPA, Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (3/2/2019).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat, Para Dansubsektor, Pasiminlog Letda Inf Saniyo, dan para prajurit maung siliwangi yang tersebar di 17 Subsektor.
“Tugas harus terlaksana dengan baik, jangan ada pelanggaran,” kata Dansektor 21 pada arahannya.
Seusai kegiatan briefing bersama seluruh pasukan, dilanjutkan dengan rapat internal Dansubsektor.
Akhir bulan Januari 2019, Dansektor 21 selain melaksanakan sidak ke industri yang berpotensi membuang limbahnya ke aliran sungai, juga turut mengecek kondisi aliran sungai yang digunakan oleh warga masyarakat untuk beraktifitas.
“Program Citarum sesuai dengan amanat Perpres No.15 tahun 2018 yang ditandatangani oleh Presiden RI Joko Widodo pada sekitar bulan Maret lalu, targetnya selama tujuh tahun. Tentunya akan melalui tahapan-tahapan proses, dan kami selaku Dansektor memiliki tanggung jawab untuk menata kembali ekosistem di DAS Citarum dari kerusakan dan pencemaran,” jelas Dansektor 21 saat memberikan keterangannya kepada wartawan.
“Kini sudah berjalan 10 bulan, kondisi sungai khususnya di wilayah Sektor 21 sudah mulai tampak ada warga masyarakat yang kembali berani beraktifitas seperti mencuci dan berenang,” ucap Dansektor 21.
“Penekanannya disitu, anggota Sektor 21 untuk senantiasa bersinergi dengan komponen masyarakat untuk menjaga kebersihan daerah aliran sungai,” ujar Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat.[St]