KAB. BANDUNG – Jajaran Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17 kini membangun posko serbaguna yang berlokasi di Taman Bilung, Desa Cibodas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.
Pembangunan posko ini berkolaborasi dengan elemen masyarakat, komunitas dan pemerintah desa.
Taman Bilung sendiri merupakan taman rintisan di sekitar bantaran daerah aliran Sungai Citarik sejak masuknya Satgas Citarum ke wilayah tersebut yang saat ini sedang didorong penataannya untuk menjadi destinasi wisata lokal yang memiliki sarana dan fasilitas representatif guna mengakomodir kunjungan dari masyarakat.
“Alhamdulillah, kami saat ini sedang melaksanakan perintah dari Dansektor 21 Bapak Kolonel Inf T Bayu Wahyu Murwanto untuk membangun posko Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17. Tahap selanjutnya adalah membuat Taman Satgas Citarum, kemudian taman rekreasi dan kuliner serta jogging track termasuk wisata air,” jelas Dansubsektor 21-17 Serma Agus Sumarna, Kamis (17/11/2022).
“Pelaksanaan pembangunan tahapan posko ini, kami berkolaborasi dengan pemerintah desa, elemen masyarakat serta komunitas, dibantu oleh masyarakat yang peduli lingkungan.” tambahnya.
Kondisi posko semi permanen yang sedang dibangun di tengah-tengah taman ini pun sudah menginjak tahapan sekitar 70 persen, yang menurut Serma Agus Sumarna direncanakan tuntas pada minggu depan.
“Insya Allah, pembangunan posko ini tuntas minggu depan, mohon bantuan doanya agar dilancarkan,” ucapnya.
Saat ini, di sekitar area posko terdapat fasilitas mushola, saung-saung, kamar kecil dan sejumlah pelaku usaha UMKM.
Ketua Forum Peduli Sungai Citarik (FPSC), Asep Naga, menyatakan apresiasinya terhadap pembangunan Posko Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17 di area Taman Bilung.
“Alhamdulillah, kami sudah sejak awal berkolaborasi dengan Satgas Citarum. Kami merasa tenang dan merasa ada energi untuk untuk giat bersih-bersih di sepanjang sempadan Sungai Citarik ini. Oleh karena itu, kami sangat berterimakasih dengan hadirnya Satgas Citarum,” kata Asep Naga yang kerap melibatkan diri dalam pekerjaan di Sungai Citarik.
Sinergi ini, tambah Asep Naga, tidak hanya pada kegiatan bersih-bersih sungai, tetapi juga di bidang penghijauan serta menumbuhkan dan meningkatkan ekonomi kerakyatan di jalur Sungai Citarik.
“Oleh karena itu, kami menyambut baik dengan dibangunnya Posko Satgas Citarum disini (Taman Bilung), sehingga kami tau titik koordinat untuk berkoordinasi, membantu, menyampaikan inspirasi dan aspirasi maupun aduan masyarakat terkait dengan daerah aliran sungai. Ya, kami merasa mempunyai bapak untuk berkomunikasi disini,” terang Asep Naga didampingi Kang Jegang selaku Sekertaris FPSC.
Kesempatan yang sama, Jaka Rukmantara dari komunitas Kampung Bedas, mengapresiasi hadirnya Satgas Citarum Sektor 21 di Solokanjeruk sejak tahun 2018 lalu.
“Dengan adanya Satgas Citarum, kami selaku komunitas sangat bersyukur dan berterimakasih, karena dengan adanya program-program dari Citarum Harum ini sangat membantu bagi masyarakat, terutama masyarakat yang peduli kepada Sungai Citarik. Hadirnya Satgas Citarum ini menurut kami fenomena luar biasa, di mana mengajak masyarakat untuk mengubah perilaku dan mindset terhadap lingkungan,” urai Jaka.
Jaka berharap program Citarum Harum terus berlanjut, dikarenakan untuk mengatasi persoalan-persoalan daerah aliran sungai ini perlu ketegasan, disiplin serta dedikasi yang dimotori oleh TNI.
“Citarum Harum ini kan berkaitan dengan perilaku kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah atau limbah agar tidak mencemari lingkungan. Khususnya di Sektor 21 Subsektor 17 yang dipimpin oleh Pak Agus (Serma Agus Sumarna) ini kami merasa bangga sekali, karena beliau bisa menyinergikan program-program dengan yang ada di komunitas, sehingga secara tidak langsung kami merasa terbantu. Apalagi sekarang dengan adanya posko yang ada di Taman Bilung, semua komunitas insya Allah akan bergabung dan bernaung disini, sehingga komunitas bisa berjalan seiring untuk sama-sama menjaga Sungai Citarik,” bebernya.**