KAB. BANDUNG,- Tanggul sementara sepanjang 12 meter yang dibuat hasil gotong royong komponen masyarakat dan Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17 di Sungai Cisungalah, kini perlahan sudah mulai diperbaiki dan diperkuat.
Sebelumnya, pada tanggal 01 April 2020 lalu, tanggul tanah di RT 02 RW 02 Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, sempat jebol akibat curah hujan yang tinggi dan menimbulkan kerusakan di pemukiman warga disekitarnya. Sehingga dilaksanakan gotong royong untuk menutup tanggul yang jebol tersebut menggunakan karung berisi pasir, batu, bambu juga bronjong.
Informasi yang dihimpun saat kejadian, tidak kurang dari 4 rumah mengalami rusak berat dan puluhan rumah lainnya terdampak banjir bandang akibat jebolnya tanggul.
“Tanggul sementara yang dibangun melalui kegiatan gotong royong warga masyarakat kemarin, kondisinya sempat goyang. Setelah ada kunjungan dari BBWS, kini perlahan tanggul mulai diperbaiki menggunakan geobag dan dolken,” jelas Serma Agus Sumarna dari Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17 kepada wartawan, Jumat (3/4/2020).
“Kami dalam hal tersebut bersama-sama dengan warga masyarakat dan unsur kewilayahan untuk pekerjaan ini agar musibah serupa tidak terulang,” ujarnya.
Tanggul yang dikerjakan yang dominan secara manual tersebut, panjangnya 23 meter, lebar 2 meter dan tinggi 3 meter. Bahan tambahan yang digunakan antara lain geobag sebanyak 16 lusin, dolken 200 batang serta pasir sekitar 180 meter kubik.
[St]