KAB. BANDUNG – Komandan Sektor 21 Satgas Citarum Kolonel Arh Wahyu Jiantono menghadiri dan mendampingi kunjungan Direktorat Sumber Daya Air Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas RI ke Desa Padamukti dan Desa Cibodas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Selasa (19/7/2022).
Kunjungan yang turut dihadiri antara lain oleh BBWS Citarum, BPPW Jawa Barat, Kanwil DJKN Provinsi Jawa Barat, SKPD terkait, dan Pemerintah Kabupaten Bandung, termasuk tim dari Universitas Indonesia ini, adalah dalam rangka kegiatan kunjungan lapangan ke lokasi Ekowisata Citarik untuk melakukan verifikasi secara visual terhadap kesiapan dan kondisi lokasi pengembangan Ekowisata Citarik sebagai tindak lanjut dari kegiatan Major Project RPJMN tahun 2020-2024, yaitu pemulihan empat daerah aliran sungai kritis, khususnya DAS Citarum.
Pada kegiatan tersebut, Dansektor 21 Kolonel Arh Wahyu Jiantono selain memaparkan terkait dengan progres pelaksanaan rencana aksi program Citarum Harum di wilayah tugasnya, juga mendampingi rombongan langsung ke lapangan, yakni di oxbow yang berada di Desa Padamukti, serta ke daerah aliran Sungai Citarik di Desa Cibodas.
“Pada hari ini, kami Sektor 21 Satgas Citarum Harum melaksanakan giat menghadiri kunjungan dari Direktorat Sumber Daya Air Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas RI beserta stakeholder terkait ke lokasi pengembangan Ekowisata Citarik,” jelas Kolonel Wahyu yang didampingi oleh Dansubsektor 21-17 Serma Agus Sumarna dan jajaran.
Pengembangan Ekowisata Citarik berbasis komunitas ini sendiri kegiatannya sudah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu, diantaranya revitalisasi oxbow serta penanaman pohon langka di bantaran sungai yang dilaksanakan oleh Ketua Harian Satgas Citarum Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Thamim.
Diharapkan dengan rencana hadirnya Ekowisata Citarik ini, dapat mengangkat destinasi wisata lokal dan salasatu ikon kolaborasi dalam pemulihan DAS Citarum.
