Perlu Diketahui! Hasil Pengolahan Scallops (Amusium Pleuronectes)

oleh -

“Merdeka Belajar” yang dicanangkan oleh Bapak Nabiel Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, antara lain magang di industri, proyek di desa, pertukaran pelajar, penelitian/riset, wirausaha, studi/proyek independen, proyek kemanusiaan, dan mengajar di sekolah.

Magang di industri apalagi di Jepang khususnya Pulau Hokkaido, ditawarkan oleh LSM/perusahaan swasta yang sudah pengalaman, kesempatan ini tidak di sia-siakan oleh mahasiswa Prodi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Direncanakan pada bulan Maret 2021, sebanyak 23 mahasiswa akan melakukan magang selama 1 atau 2 semester. Kegiatan magang di industri adalah tahapan penting sebagai wujud penerapan teori yang telah dipelajari di kampus dan aplikasi teori tersebut di lapangan, selain itu mahasiswa dapat menyerap ilmu di industri perikanan.

Ada berbagai hal yang menjadi objek industri budidaya ikan di Jepang yakni budidaya ikan laut dan kerang-kerangan, namun yang sangat produktif karena kualitas airnya sangat cocok adalah budidaya scallops (Amusium Pleuronectes), produksinya pun cukup melimpah, yang dikonsumsi dalam negeri maupun di ekspor ke luar Jepang.

Tulisan ini merupakan tulisan serial ke-8, yakni  pengolahan kerang scallops di Indonesia maupun di mancanegara.

Scallops atau kerang simping masuk dalam jajaran seafood yang memiliki banyak penggemar. Selain enak, makanan laut ini juga mengandung banyak nutrisi. Mulai dari mendukung fungsi saraf hingga menjaga kesehatan jantung. Agar nutrisi scallop tetap terjaga, cara memasak yang Anda lakukan pun perlu diperhatikan. Lantas, bagaimana cara sehat memasak kerang kampak?

Gambar 1.  Scallop yang diolah

 

Cara memasak scallop yang benar dan sehat

Scallop menyediakan berbagai nutrisi bermanfaat bagi tubuh. Namun, belum tentu semua nutrisi dari jenis kerang ini dapat maksimal.

Banyaknya nutrisi bergantung dengan kondisi dan bagaimana cara Anda memasak scallop. Jangan khawatir, Anda bisa mengikuti beberapa tips memasak kerang kampak berikut ini.

  1. Pilih scallop yang masih segar

sebelum mempelajari cara memasak kerang kampak dengan benar, Anda harus memahami lebih dulu cara memilih scallop yang masih kaya nutrisi.

Di pasaran, biasanya Anda akan menemukan scallop lengkap dengan cangkangnya yang ditempatkan dalam wadah berisi air. Jenis ini disebut juga dengan scallop basah.

Ada pula yang sudah dipisahkan dari cangkangnya dan disimpan dalam plastik kedap udara. Orang mengenalnya dengan sebutan scallop kering.

Memilih scallop yang tinggi nutrisi sama halnya seperti memilih sayur. Semakin segar kondisinya, semakin banyak kandungan nutrisinya.

Jadi, untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal, tidak hanya cara memasak yang harus benar, tetapi sebaiknya scallop yang dipilih juga masih segar.

Scallop segar biasanya ada pada yang basah.  Namun, Anda harus cermat saat membelinya di pasar. Pilih kerang yang bagian cangkangnya tidak rusak.

Pastikan pula dagingnya putih bersih lengkap dengan bagian kecil berwarna oranye terang.

Jika disentuh bagian dagingnya, akan ada sedikit air yang keluar. Selain itu, daging terasa lembut tapi tidak terlalu lembek. Saat dicium baunya juga amis seperti makanan laut mentah lainnya, bukan berbau busuk.

Sah-sah saja sebenarnya membeli scallop dalam kemasan. Namun, pastikan bahwa kondisi plastik pembungkus, warna daging, dan tanggal kedaluwarsa dalam keadaan baik.

Baca Juga:  Mengapa Wadah Budidaya Lobster ala Vietnam Menjadi Krusial, Ini Rahasia Yang Wajib Diketahui Pembudidaya Lobster

Baik itu kerang basah atau kering, sebaiknya simpan dalam kulkas supaya tetap segar.

 

  1. Bersihkan scallop dengan benar

Meperhatikan kebersihan scallop adalah salah satu cara memasak yang benar dan sehat. Tujuannya, untuk membuang pasir, kotoran, selaput, dan bagian lain yang tidak perlu dimakan.

Caranya, Anda cukup merendam kerang dalam wadah berisi air dan goyangkan wadahnya untuk mengeluarkan pasir yang terperangkap.Lalu buka cangkang dan buang bagian yang tidak perlu hingga tinggal menyisakan daging berwarna putih. Bilaslah dengan air mengalir hingga bersih.

Bukan hanya menghilangkan kotoran, mencuci kerang dengan benar bisa menghilangkan sebagian garam yang terkandung.

  1. Pilihan cara memasak scallop

Ada banyak cara untuk memasak scallop agar menjadi makanan yang lezat dan bergizi. Yang paling direkomendasikan adalah direbus, dipanggang, dan ditumis.

Merebus bisa membuat daging kerang matang secara sempurna, sehingga daging akan terasa kenyal dan berisi.

Memanggang dan menumis, bisa mematangkan bagian luar daging. Ini akan menjaga tekstur daging bagian tetap lembut. Ketiga cara ini dapat mengurangi penggunaan minyak goreng.

Namun, bolehkah jika kerang digoreng? Boleh saja, namun gunakanlah minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun dengan api sedang dan takaran yang cukup.

 

  1. Perhatikan bumbu atau rempah

Salah satu cara memasak scallop yang perlu diperhatikan adalah penggunaan bumbu dan rempah-rempah.  Kerang kampak yang hidup di laut memiliki kadar garam yang tinggi. Untuk menghindari asupan garam berlebihan, Anda perlu mencuci kerang sekaligus membatasi penggunaan garam saat memasaknya.

Sebagai gantinya, Anda bisa menambahkan beragam rempah-rempah. Mulai dari lada, kemiri, bawang merah, atau bawang putih untuk menambah kelezatan dan aroma masakan

  1. Sajikan dengan tambahan sayur atau kacang-kacangan

Cara sehat memasak scallop yang terakhir adalah menambahkan sayur atau kacang-kacangan. Anda bisa menambahkan buncis, wortel, kacang kapri, tomat, jamur, brokoli, atau paprika.

Selain mempercantik masakan Anda, nutrisi dari masakan akan jauh lebih banyak.

Resep scallop yang sehat dan menggugah selera
  1. Kerang scallops panggang dengan lemon

Daging kerang memang lembut dan kenyal. Namun, ketika dipanaskan dagingnya akan menjadi lebih sedikit keras. Supaya daging scallop tetap lembut di mulut, memanggang adalah cara memasak yang paling tepat.

Memanggang scallop akan mematangkan atau mengeringkan bagian luar daging. Nah, ini dia resep scallop panggang dengan lemon.

Bahan yang dibutuhkan

  • Beberapa buah daging scallop yang sudah dilepaskan dari cangkangnya
  • 1 sendok makan perasan air lemon segar
  • 1/2 sendok teh lada hitam
  • 6 sendok makan mentega
  • 3 siung bawang putih cincang halus
  • 2 sendok makan peterseli segar
  • 1/2 cangkir keju parmesan parut

Cara membuat menu kerang panggang dengan lemon

  • Panaskan oven dengan suhu sedang, sekitar 180º C.
  • Cuci daging scallop dan tempatkan di atas pemanggang yang sudah dilumuri dengan mentega tipis-tipis.
  • Campurkan perasan air lemon, garam, merica, bawang putih, lada, keju, dan peterseli di wadah lain. Kemudian, aduk hingga rata.
  • Lumuri scallop yang berada di wadah pemanngang dengan campuran bumbu. Kemudian, panggang.
  • Jika daging kerang berukuran besar, biasanya akan menghabiskan waktu sekitar 25 menit. Namun, bila ukurannya sedang dan kecil, cukup 15-20 menit, scallop sudah siap disantap.
Baca Juga:  Perikanan Tangkap Terukur, Antara Blue Economy dan Sustainable Development Goals di Indonesia

 

  1. Sixi scallop

Ini merupakan resep masakan scallop khas negeri Tiongkok. Bila diartikan, kata “sixi” berarti empat kebahagian, yang berasal dari 4 macam bahan yang digunakan.

Keempat bahan itu antara lain buncis atau sayuran hijau, wortel, paprika, dan tentunya scallop. Campuran sayur dan makanan laut ini penuh dengan protein, vitamin, dan serat.

Anda bisa menikmati menu sixi scallop untuk makan siang bersama keluarga. Cara membuat sixi scallop pun cukup mudah dengan resep berikut.

Bahan yang dibutuhkan

  • 400 gram kerang kampak yang sudah dipisahkan dari cangkangnya
  • 1 buah wortel, iris sesuai selera
  • 1 buah paprika kuning dan merah yang sudah dipotong
  • 8 buah buncis potong-potong atau sayuran hijau lain secukupnya
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 iris jahe dan tumbuk halus
  • 1 atau 2 buah potong cabai
  • 1/2 cangkir kaldu ayam
  • 3 sendok teh garam
  • 2 sendok makan tepung jagung
  • 1/2 sendok teh lada putih yang sudah ditumbuk
  • 1 sendok minyak zaitun

Cara membuat sixi scallop

  • Panaskan 1 sendok minyak zaitun dengan api sedang. Kemudian, tumis bawang putih dan cabai hingga harum.
  • Tambahkan wortel dan buncis (atau sayuran hijau lainnya), diamkan selama 1 menit.
  • Masukkan potongan paprika dan tumis hingga 30 detik. Lalu, tambahkan kaldu ayam dan air.
  • Masukkan kerang dan aduk terus hingga matang. Lalu, tambahkan tepung jagung dan diamkan beberapa saat.
  • Sixi scallop sudah matang dan siap disajikan.

 

  1. Sup scallop

Selain ditumis ataupun dipanggang, Anda juga bisa mengkreasikan scallop menjadi sup. Resep sup scallop ini tentu akan lebih nikmat lagi jika disantap saat tidak enak badan atau cuaca dingin.

Makanan ini bisa membuat tubuh Anda jadi lebih hangat. Untuk membuat menu ini, ikuti langkah-langkahnya berikut ini.

Bahan yang dibutuhkan

  • 200 gram kerang kampak/scallops
  • 1 sendok makan minyak zaitun dan mentega
  • 1 sendok garam dan lada
  • Irisan jamur tiram (jumlahnya sesuai selera)
  • 1 siung bawang putih cincang halus
  • Daun bawang diiris kecil
  • 2 buah jahe ukuran sedang yang dikupas dan ditumbuk
  • 1 sendok makan ketumbar tumbuk kasar
  • Kaldu ayam
  • Sohun secukupnya

Cara membuat menu sup scallop

  • Iris tipis kerang kampak secara melintang.
  • Kemudian, tempatkan kerang di atas loyang oven dan olesi dengan mentega kemudian taburkan sedikit garam dan merica.
  • Panggang kerang dalam oven selama 30 detik sampai 1 menit dengan suhu 200º C. Angkat dan tempatkan di dalam mangkuk.
  • Panaskan minyak zaitun dengan api sedang. Masukkan bawang, merica, garam hingga harum. Kemudian, tambahkan daun bawang dan jahe, aduk hingga layu.
  • Tambahkan air dan tuangkan kaldu ayam. Lalu, masukkan sohun. Biarkan hingga mendidih.
  • Setelah sup matang, tuangkan pada mangkuk berisi scallop. Sup sudah siap untuk dinikmati.

Demikian sekilas cara mengolah scallops yang dapat dicoba siapapun, ternyata tidak serumit yang dibayangkan.  Selamat mencoba!!!

****

Penulis : Rita Rostika

Dosen Prodi Perikanan Pangandaran, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Comments

comments