CIMAHI – Komandan Sektor 21 Satgas Citarum (Dansektor 21) Kolonel Inf T Bayu Wahyu Murwanto laksanakan giat kunjungan dan pengecekan ke IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) PT Trigunawan di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi, Rabu (8/11/2022).
Didampingi Dansubsektor 21-14 Serma Frisky Agung Ruslianto dan jajaran, Dansektor 21 diterima dan disambut oleh factory manager Taufik Rachman dan Zaenal selaku manajer umum.
Kepada manajemen perusahaan, Kolonel Bayu Wahyu berkesempatan memaparkan progres dari Citarum Harum dan mengajak khususnya perusahaan produk tekstil tersebut untuk berkontribusi aktif dalam kebersihan lingkungan dan menumbuhkan ekosistem di DAS Citarum.
“Program Citarum Harum ini pada prosesnya adalah mewujudkan daerah aliran sungai yang bersih, rapih, indah, dan aman. Dan ini tidak bisa diwujudkan oleh salasatu pihak saja, tetapi seluruh komponen dan elemen masyarakat untuk guyub, termasuk didalamnya adalah pelaku usaha industri,” jelas Dansektor 21.
Terciptanya mindset Citarum Harum ini, sambung Dansektor 21, bukan hanya menyentuh kalangan masyarakat bawah atau masyarakat kalangan atas, semuanya harus terlibat.
“Kebiasaan buang sampah atau limbah sembarangan, harus mulai ditiadakan. Kalau industri sudah bagus IPAL-nya, domestik juga harus bagus. Sampah-sampah tidak boleh dibuang ke sungai, tetapi dibuang ke tempatnya di TPS (Tempat Penampungan Sementara Sampah). Rekan-rekan pabrik juga jangan kalau masuk atau pulang kerja sambil buang sampah. Sampah sekecil apapun jika dibuang ke aliran sungai akan membawa dampak yang merugikan,” kata Dansektor 21.
Kegiatan dilanjutkan pada pengecekan IPAL, PT Trigunawan ini tampak sudah memiliki sistem dan fasilitas tangki-tangki untuk pengolahan limbah cair. Tampak dari hasil olahannya pun kondisinya cukup jernih yang dibuang ke badan air.
“Kami punya komitmen untuk pengolahan limbah ini baik proses dan hasilnya sesuai dengan baku mutu. Untuk ke arah itu, kami sudah siapkan cost dan investasi untuk IPAL. Lebih kurang lima bulan ini kami sudah coba, alhamdulillah, kini sudah selesai. Harapannya, dengan sistem IPAL yang baru ini, komitmen kami terhadap Citarum Harum tetap terjaga,” jelas Taufik.
Terkait dengan ajakan untuk ikut berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan, Taufik juga menyatakan siap untuk mengerahkan personil untuk ikut karya bakti. Sebelum adanya pandemi, PT Trigunawan kerap mengirimkan perwakilan bersama industri lainnya di Cimahi untuk membersihkan sampah sungai di sekitar lingkungan perusahaan.
“Saya kira, visi dan misi Dansektor 21 sangat baik sekali. Kolaborasi menjadi penting untuk mewujudkan sungai bersih. Oleh karena itu, insya Allah, kami akan ikut pada kegiatan karya bhakti bila nanti digelar,” pungkas Taufik.
