Kenalkan Anggota Baru, Zulkifli Hasan Sematkan Atribut PAN Kepada Barisan Purnawirawan TNI dan Uya Kuya

JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) perkenalkan anggota baru sekaligus melaksanakan penyematan atribut kepada sejumlah purnawirawan TNI dan pesohor. Kegiatan ini digelar di markas baru PAN yang berlokasi di Jalan Amil, Buncit Raya, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022) malam.

Penyematan dan penyambutan anggota baru PAN ini dihadiri antara lain oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, beserta jajaran DPP, Sekjen PAN, Ketua Mahkamah PAN, Ketua Umum PUAN (Perempuan Amanat Nasional), Ketua Komite Pemenangan Pemilu (KPPN) PAN, serta anggota DPR RI dari fraksi PAN juga DPW PAN dari sejumlah daerah dan tokoh PAN.

“PAN itu simbolnya matahari, matahari itu salasatu ciptaan Tuhan yang memberikan kasih sayang kepada makhluk lainnya sempurna. Matahari filosofinya tidak membeda-bedakan makhluk lainnya, tidak ada beda. Kita juga tidak membeda-bedakan, kita di PAN tujuannya satu, memperkuat persatuan agar Indonesia ini kokoh, kuat dan berdaulat,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) pada sambutannya.

Dengan itu, lanjutnya, maka ada kesetaraan dengan cara-cara yang waras, wajar, rasional, yang membawa Indonesia menjadi negara yang maju untuk seluruh rakyat Indonesia.

Zulhas pun sebelumnya mengapresiasi antusias masyarakat yang bergabung ke PAN.

“Jadi kalau berlatar belakang TNI dan artis yaa sudah pas di PAN,” ujar Zulhas disambut aplaus dari seluruh yang hadir.

Kesempatan sambutan yang disampaikan oleh salaseorang perwakilan kader baru PAN, Brigjen TNI (Purn) Yusep Sudrajat, S.IP, M.Si., mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dengan sambutan dan keberadaan PAN yang welcome terhadap anggota baru.

“Saya selaku perwakilan dari purnawirawan, kami mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum PAN dan seluruh jajaran, yang sudah menerima kami dengan sangat baik dan luar biasa,” ucap Yusep.

“Kenapa para purnawirawan berkeinginan ke PAN, karena visinya jelas, NKRI harga mati. Itulah alasan kami bergabung kesini. Purnawirawan itu hanya nama, bagi kami TNI, setiap saat berjuang tidak boleh berhenti. Berhenti berjuang manakala tidak lagi mendengar tembakan salvo, berada di liang lahat. Sumpah prajurit, Sapta Marga, 8 wajib TNI, doktrin itu semua akan kami bawa sampai liang lahat nanti, dan kami bertekad dengan sekuat tenaga akan memajukan PAN ini,” pungkas Yusep Sudrajat.