Murung Raya, (sorotindonesia.com) – Kecamatan Laung Tuhup menyelenggarakan acara pertemuan bersama pihak Pemerintah Kabupaten Murung Raya dengan mengusung tema acara “Ngopi Pagi Bersama Camat Laung Tuhup”, kegiatan ini untuk membuka komunikasi antara masyarakat pelaku usaha dan rencana dari 3 Kelurahan yang berkeinginan untuk membangun BUMKel yang bergerak di bidang perkebunan Kelapa Sawit, Jum’at (24/2).
Hadir dalam acara ini Wakil Bupati Murung Raya bersama beberapa unsur Kepala SKPD, anggota DPRD Kab. Murung Raya. Dalam paparannya Supriadi sapaan akrab Camat Laung Tuhup, mempunyai 3 Kelurahan dan 23 Desa, usaha yang diterapkan didominasi dengan usaha perkebunan, diantaranya komoditi kelapa sawit untuk masyarakat, rencana nya masing-masing kelurahan memiliki Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMKel).
Wakil Bupati Mura, Darmaji, SE mengatakan “saya menyambut baik rencana dari Pemerintah Kecamatan Laung Tuhup yang telah memaparkan rencananya untuk membuka usaha masyarakat di bidang perkebunan Kelapa Sawit. Namun harus dilakukan dulu study kelayakan untuk mempelajari secara teknisnya, pengaruhnya untuk lingkungan dan prospek kepastian ekonominya kedepan”, jelasnya.
Camat Laung Tuhup Supriadi mengatakan, “sudah ada investor yang masuk dan sekarang sampai ke proses sosialisasi amdalnya, untuk wilayah kerjanya ada di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Barito Tuhup Raya di desa (Kohong, Dirung Selarong, Tokung, Liang Nyaling) dan Kecamatan Laung Tuhup ada 6 desa diantaranya desa Muara Laung 1, Batu tuhup, Tumbang Bahan, Muara Laung 2, Beras Belange, Muara Tuhup, Muara Laung 1”, katanya.
“saya bersama masyarakat yang ada di Kecamatan Laung Tuhup sangat berharap dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kab. Murung Raya dari segi program dan kegiatan serta peran aktif penyuluh pertanian untuk rencana pembuatan minimal demplot atau kebun percontohan dulu agar bisa jadi pedoman masyarakat dalam membuat kebun kelapa sawitnya masing-masing”, pungkas Supriadi (yud/fss)