Kasad TNI : Sungai Citarum adalah Sumber Kesejahteraan Masyarakat, Harus Diperbaiki

oleh -

BANDUNG – Sungai Citarum yang melintas dibeberapa wilayah di Jawa Barat, yang merupakan sumber air diantaranya bagi jutaan warga masyarakat di Bandung dan Jakarta, kondisinya saat ini dianggap masih memprihatinkan.

Ditemukan banyaknya sampah dan limbah di Sungai Citarum, membuktikan bahwa sungai terpanjang di Jawa Barat ini belum bisa sepenuhnya move on dari predikat yang pernah disematkan sebagai salasatu sungai terkotor di dunia. Ini perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius dari pemerintah dan lembaga serta stakeholder terkait untuk memulihkan ekosistem di kawasan Sungai Citarum.

Upaya ini juga yang ikut menjadi perhatian dari pihak TNI AD yang selama ini berperan serta aktif membantu pemerintah diantaranya dalam program Citarum Bestari.

Baca Juga:  Koramil Cililin Laksanakan Minggu Bersih-bersih Citarum

“Sungai Citarum rasa dan aromanya tidak sehat, padahal kita tahu Citarum adalah sumber air bagi masyarakat,” kata Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Mulyono kepada wartawan seusai acara pembukaan Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2017 di Secapa AD, Bandung, (27/11/2017).

Kasad pada kesempatan itu menambahkan, “Kita lihat sendiri, dihulunya (Citarum) pun sudah tidak karu-karuan, maka menimbulkan potensi bencana dan lain sebagainya. Kita tidak mau itu berlarut-larut. Jika pemerintah membutuhkan kehadiran saya, ya kita siap, karena salasatu tugas saya adalah membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumber kesejahteraan masyarakat terutama di Bandung dan Jakarta kan salasatunya Sungai Citarum,” jelas Kasad menjawab pertanyaan wartawan terkait sikapnya tentang Sungai Citarum.

Baca Juga:  Koramil Cibeunying Ikut Sukseskan Citarum Bestari

“Jika Citarum ada niat untuk dilestarikan dan diperbaiki, lalu saya diminta turun, saya akan kerjakan,” tegasnya.

Kasad menekankan, “Itulah yang harus diperbaiki ke depan, diantaranya sejauh mana sekarang kita mengawal pabrik-pabrik untuk tidak membuang limbah sembarangan. Kita tau pabrik itu kan berdiri harus ada amdal, sejauh ini bagaimana konsekuensi dari itu, apakah sesuai atau tidak dengan perijinan. Kalau tidak sesuai, apa tindakan pada mereka,” ujar Kasad. [St]

Kasad TNI Jend. TNI Mulyono, saat wawancaranya dengan awak media diantaranya tentang Sungai Citarum, seusai pembukaan acara Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2017 di Secapa AD, Bandung, (26/11/2017).
Kasad TNI Jend. TNI Mulyono, saat wawancaranya dengan awak media seusai pembukaan acara Apel Danrem Dandim Terpusat TA 2017 di Secapa AD, Bandung, (27/11/2017).

 

Comments

comments