Forum Diskusi FJK Menolak Keras Informasi HOAX

oleh -

Banjar, (SI) – Forum Jurnalis KPU ( FJK ) Kota Banjar bersama 32 LSM, Ormas dan Mahasiswa se – Kota Banjar menggelar diskusi menolak HOAX untuk Pilkada serentak 2018 yang berintegritas dan demokratis. Dalam diskusi tersebut hadir Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Mukhlis, Kapolres Banjar yang diwakili Wakapolres Kompol Ade Najmuloh, Kajari Banjar yang diwakili oleh Kasi Intel, Dandim 0613 Ciamis yang diwakili oleh Pabung dan Ketua Panwaslu Kota Banjar.

Ketua panitia Yudi Rasdian dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya acara tersebut, terutama kepada pihak Pemerintah Kota Banjar, KPU Kota Banjar, Polres Banjar, Kejar Banjar, Panwaslu, dan Dandim 0613 Ciamis, ucapnya.

Ketua FJK Kota Banjar Aditya Tri Wahyudi saat ditemui awak Media usai acara, Sabtu (24/03/2018), bertempat di RM Saung Oemah mengatakan, kegiatan diskusi menolak Hoax ini untuk memberikan pemahaman kepada para anggota FJK, LSM dan Ormas begitu bahayanya informasi Hoax tersebut, dan untuk nantinya bisa ditularkan kepada masyarakat disekitarnya, ucapnya.

“Masyarakat harus tau tidak ada berita Hoax yang ada hanyalah informasi Hoax, kalau sebuah berita berarti itu sudah bisa dipertanggungjawabkan kebenaran, data yang diperoleh dan dihimpun menjadi sebuah berita, kalau mau informasi itu tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, terangnya Adit.

Adit berharap, deklarasi ini tidak hanya tertuang dalam bubuhan tanda tangan saja, namun bisa dipegang teguh oleh semua pihak yang terlibat dalam diskusi ini, agar mereka bisa komitmen tidak melakukan atau menyebarkan informasi hoax yang bisa merusak tatanan demokrasi, khususnya di pilkada Kota Banjar ini, jurnalis juga usai acara diskusi ini kita akan menggelar juga kopi morning dengan kedua paslon baik itu nomor satu atau nomor dua dengan semua Tim suksesnya, tujuannya untuk menyamakan persepsi, menyampaikan visi dan misi, jelas Adit.

“Siapa pemenangnya nanti yang pasti Kota Banjar ini harapannya kita dukung dan kita akan kita paksa agar lebih maju lagi khususnya bagi jurnalis, keberadaan kami jurnalis yang ada di Banjar agar lebih diperhatikan dalam hal ini tidak di anak tirikan atau bahkan terkesan disepelekandisepelekan,” ujarnya. Dan diharapkan dari diskusi ini semua yang hadir bisa mentransferkan pengetahuan yang mereka dapatkan kepada masyarakat, dimulai dari keluarga lingkungan terdekatnya hingga masyarakat luas, semoga diskusi Ini menghasilkan sesuatu yang bermanfaat yang positif yaitu mengenai hoax itu bisa merusak tatanan politik, ekonomi dan budaya khususnya di Kota Banjar, tegas Adit. (Herman)

Comments

comments