KAB. BANDUNG – Desa Mekarmaju, Kecamatan Pasirjambu, kini berbenah dan mempersolek diri untuk mengangkat potensi yang dimiliki. Selain menawarkan pesona keindahan alam yang asri, Desa Mekarmaju dilintasi Sungai Ciwidey yang sebagian besar kondisinya masih alami dengan aliran airnya yang cukup deras. Di desa ini kita juga bakal menemukan masyarakat pengrajin alat pertanian, serta sejumlah peternakan sapi, baik sapi perah maupun sapi penggemukan, berikut produk turunannya.
Guna mengembangkan potensi yang ada tersebut, bertepatan dengan momentum ulang tahun Perpres No.15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum atau lebih dikenal dengan sebutan Program Citarum Harum, pada hari ini, Minggu (5/3/2023), Kepala Desa Mekarmaju bersama perangkat desa, tokoh masyarakat di lingkungan RW 05 dan RW 06 serta warga, bekolaborasi dengan personel Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 12 mengadakan giat karya bhakti pembersihan daerah aliran sungai yang dirangkaikan dengan pencanangan pengelolaan kotoran hewan, budidaya cacing tanah dan pupuk kandang.
“Hari ini kami bersama Satgas Citarum Sektor 21, melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan saluran air yang berada di sekitar kandang-kandang ternak. Kita berharap tentunya kotoran hewan ini tidak mencemari sungai, dan kita juga akan membuat program yakni setiap peternak harus mengelola kotoran hewannya. Pihak desa juga akan membantu untuk peternak yang tidak memiliki lahannya,” jelas Kepala Desa Mekarmaju, Usep Bunyamin, dihadapan awak media disela kegiatan.
Kegiatan karya bhakti diikuti dengan semangat dan antuasias oleh warga, tampak sepanjang ratusan meter daerah aliran anak Sungai Ciwidey yang membelah antara wilayah RW 05 dan RW 06 yang menjadi sasaran gotong royong pembersihan ini dikerjakan hanya beberapa jam, termasuk pembersihan tempat sampah liar yang berada di tebing sungai yang kondisinya cukup curam di antara ladang dan pesawahan di lingkungan RW 05.
Kehadiran personel Satgas Citarum mendampingi warga di Desa Mekarmaju juga diapresiasi oleh kepala desa yang mengaku selama ini sangat terbantu.
“Saya pribadi dan atas nama warga masyarakat Desa Mekarmaju mengucapkan terimakasih karena andil dari prajurit Kodam III/Siliwangi di desa kami yang telah berkontribusi menyumbangkan ilmu dan tenaganya, sehingga kami bisa termotivasi dan terdorong. Terus terang saja masyarakat dalam menangani sampah dan terutama peternak kesadarannya belum maksimal tanpa ada dorongan dari pihak-pihak seperti dari bapak-bapak Satgas Citarum ini, sehingga kami lebih kuat kebersamaannya,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, kami sangat apresiasi terhadap jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 21, terutama kepada Pak Erik (Serka Eri Krisyana) yang ada disini yang senantiasa untuk memberikan dorongan motivasi agar lingkungan kami semakin bersih,” tutur Kepala Desa Mekarmaju, Usep Bunyamin.
Sedangkan pada kegiatan karya bhakti yang telah dilaksanakan, sampah organik (tanaman liar dan semak belukar) serta sampah anorganik, sebagian besar dikeringkan untuk kemudian dibakar dan lainnya dikirim ke tempat pembuangan sampah sementara.*
