Anggota MPR RI Amang Syafrudin Serap Aspirasi dan Sosialisasi Penguatan Sistem Demokrasi Indonesia

oleh -
Anggota MPR RI Amang Syafrudin Serap Aspirasi dan Sosialisasi Penguatan Sistem Demokrasi Indonesia

KOTA TASIK, sorotindonesia.com — Anggota DPD RI/MPR RI asal Jawa Barat K.H. Amang Syafrudin, Lc., M.M., mengadakan pertemuan dalam rangka sosialisasi dan serap aspirasi masyarakat bersama partai politik dan elemen masyarakat, Senin (16/10/2023), bertempat di salah satu Rumah Makan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kegiatan yang mengangkat tema Penguatan Sistem Demokrasi Indonesia ini, turut dihadiri oleh M. Sohibul Iman Dewan Penasehat Yayasan Buah Hati, anggota DPRD Kota Tasikmalaya Fraksi PKS H. Dede Muharam bersama Bacaleg Partai Keadilan Sejahtera.

Menurut K.H. Amang Syafrudin, kegiatan ini penting bagi masyarakat untuk melakukan koordinasi dan penguatan demokrasi Indonesia.

Baca Juga:  Aa Oni Suwarman Mendaftar Bakal Calon DPD RI

“Salah satunya penguatan demokrasi Pancasila,” ungkapnya.

Ia menegaskan, sekarang ini demokrasi sedang terguncang oleh kasus yang terjadi di Palestina, Ukraina dan yang terjadi di Rempang.

Ia menegaskan, kalau berbicara demokrasi adalah tentang pemerintah dan rakyat. Berilah kewenangan kepada rakyat jadi jangan diambil suaranya saat Pemilu saja, suara rakyat harus terus didengar.

“Nah, MPR RI sangat peduli dengan penguatan demokrasi, terutama penguatan demokrasi Pancasila,” jelasnya.

Lanjut katanya, kita menawarkan sistem ketatanegaraan ke berbagai Negara dengan sistem Pancasila.

“Pancasila itu sistem hidup yang universal dan bisa diterapkan di mana saja,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan Pancasila bisa mempersatukan negara Indonesia yang majemuk, ber-Bhineka luar biasa tentang keberagamannya agama, kultur, suku, budaya dan bahasa.

Baca Juga:  Dansektor 21 Satgas Citarum Hadiri Sosialisasi Perizinan Dan Penaatan Hukum Bidang Lingkungan DLH Kabupaten Bandung

“Bagian dari peradaban bangsa Indonesia, demokrasi model Pancasila yang menghargai bahkan berpijak segala keputusan-keputusan berdemokrasi itu kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” tandasnya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini ada nilai pendidikan bagi masyarakat, khususnya warga Kota Tasikmalaya dari berbagai kalangan baik dari Ormas, Partai dan dari mana pun dan itu bisa memahami arti dari demokrasi Pancasila. (*)

Comments

comments