JAKARTA – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, laksanakan glorifikasi pelepasan 149 pekerja migran Indonesia untuk Skema G to G ke Korea Selatan dan Jerman di El Royale Hotel, Jakarta, Senin (16/10/2023).
“Kemarin kami ke Korea dan Jepang. Alhamdulillah upaya untuk menambah sektor disetujui, kita juga telah memberangkatkan ratusan ribu PMI ke Korea,” kata Kepala BP2MI Benny Ramdhani pada sambutannya.
Diungkapkan oleh Benny, bahwa selama berkunjung ke Korea Selatan dan Jepang, ia menemui pekerja migran Indonesia disana.
“Kita mengadakan semacam diskusi, mendengar keluhan mereka untuk kita perbaiki ke depannya,” ungkapnya.
Benny juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan BP2MI akan membuka sektor pertanian untuk negara Taiwan. Benny menyebut penambahan sektor tersebut bakal dimulai pada tahun 2024 mendatang.
Oleh karena itu, mantan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) itu mengajak kepada seluruh putra-putri bangsa Indonesia untuk menyiapkan keterampilan jika ingin bekerja di luar negeri di sektor pertanian.
“Taiwan juga akan ada sektor pertanian, ini tinggal kita ya bagaimana memanfaatkan peluang-peluang kerja baru ini, kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang memang benar-benar ahli dibidangnya, insyaallah bakal dimulai tahun 2024 ini,” terangnya.
Benny menyebut lebih lanjut, bahwa sejauh ini ada ribuan PMI untuk sektor manufaktur dan fishing yang sudah diberangkatkan ke Korsel melalui G to G.
“Korea Selatan merupakan negara idola penempatan pilihan bagi Pekerja Migran Indonesia. Artinya, animo masyarakat untuk bekerja di Korea Selatan sangatlah besar,” ujarnya.
Benny juga menerangkan, di tahun 2023 ini pendaftar skema G to G ke Korea Selatan sekitar 35 ribu pendaftar, dengan jumlah pahlawan devisa yang sudah diberangkatkan sebanyak hampir 13 ribu.
Sementara di tahun-tahun sebelumnya, pendaftar tidak lebih dari 20 ribu tiap tahunnya, dan penempatan hanya mencapai angka tujuh ribu.
“Jadi tahun 2023 adalah suatu pencapaian di mana keinginan masyarakat semakin besar. Dengan tingginya animo minat anak-anak muda Indonesia ini, memang harus ditambah kuota atau sektor untuk skema G to G,” tutup Benny.
Menariknya, pada kegiatan glorifikasi tersebut, BP2MI kedatangan tamu dari siswa siswi SMKN 36 Jakarta. Kehadiran mereka tersebut yang didampingi langsung oleh kepala sekolah dan guru, untuk turut menyaksikan kegiatan dalam rangka menumbuhkan semangat dan motivasi.