MANADO – Penolakan terhadap kelompok pengusung kemerdekaan Papua seperti Komite Nasional Papua Barat (KNPB) terus bermunculan. Salah satunya berasal warga asal Papua yang berdomisili di Kota Manado, Yantje Imburi. Menurutnya, Provinsi Papua dan Papua Barat sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI.
“Saya tetap mendukung Indonesia. Pemerintah kita (Indonesia) sudah berusaha sejahterakan masyarakat Papua, salah satunya melalui pembangunan dan otonomi khusus,” ujar Yantje.
Perjuangan untuk memisahkan Papua dari NKRI saat ini, dinilai sudah tidak relevan. “Yang harus dipikirkan adalah bagaimana kita meningkatkan perekonomian masyarakat, memajukan tingkat pendidikan generasi muda, bukan (mau) merdeka,” tegasnya.
Keberadaan ribuan mahasiswa asal Papua yang studi di Provinsi Sulawesi Utara diharapkan mampu berkontribusi positif terhadap daerah. “Bagi adik-adik mahasiswa Papua yang ada di Manado, Tomohon, Minahasa, dan Minahasa Utara, sudah kalian fokus saja untuk belajar. Jangan mau dipengaruhi, diajak, atau ditakut-takuti dengan kelompok tertentu yang melanggar aturan,” lanjut Yantje.
Dalam menghadapi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang berkembang, Pemerintah RI diharapkan dapat memberikan perhatian secara maksimal.
“Saya harapkan tidak ada gangguan keamanan. Kelompok seperti OPM dan KNPB harus ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku, jika perlu dibubarkan saja,” tutup Yantje.
Sebagaimana diketahui bahwa suara-suara Papua Merdeka kembali terdengar belakangan ini, terutama oleh para pengusung ide tersebut di luar negeri. Tokoh utama Papua Merdeka Benny Wenda yang berdiam di London Inggris terus menggalang dukungan internasional. Provokasi dan penggalangan dukungan rakyat Papua di dalam negeri juga mereka lakukan.
Namun, seperti banyak diberitakan media massa, baik di tingkat nasional maupun lokal di Papua, upaya mengajak rakyat untuk mendukung ide tersebut tidak berhasil. Para penentang ide Papua Merdeka malah semakin banyak dan bersuara keras untuk meminta agar provokasi dan pembohongan rakyat Papua oleh para pejuang kemerdekaan harus dihentikan.
“Kepada adik-adik mahasiswa Papua, saya berharap agar tidak terjebak kepada propaganda murahan yang disebar-luaskan oleh kelompok yang menamakan dirinya pejuang kemerdekaan Papua. Jangan mudah termakan oleh pemikiran konyol yang tidak logis dari mereka, itu pembohongan semua,” kata Tius Jack Wenda, saudara semarga dengan Benny Wenda di Wamena beberapa waktu lalu.
Sumber:Sulut Today