Viral, Warga di Bekasi Diduga Diminta Bayar Rp15 Ribu untuk Tebus Daging Kurban

oleh -

BEKASI, sorotindonesia.com – Sebuah video yang memperlihatkan adanya praktik penebusan daging kurban berbayar viral di media sosial dan memicu kecaman publik. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @diiniandriyaniii pada Jumat (6/6/2025), seorang warga mengaku harus membayar sejumlah uang untuk mendapatkan daging kurban yang seharusnya dibagikan secara cuma-cuma.

Peristiwa ini diduga terjadi di wilayah Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Dalam video singkat tersebut, terdengar percakapan seorang ibu yang mengaku baru saja “menebus” tiga kantong daging kurban dengan total biaya Rp45.000. “Satu kantongnya Rp15 ribu,” ujar ibu tersebut dalam video. Praktik ini sontak menjadi sorotan karena bertentangan dengan prinsip dasar ibadah kurban dalam Islam.

Saat ditanya lebih lanjut, ibu tersebut menyebut bahwa uang tebusan daging kurban diserahkan kepada seseorang yang dipanggil “Bos Armin”. Namun, hingga berita ini diturunkan, identitas dan peran dari sosok “Bos Armin” tersebut belum dapat dikonfirmasi secara resmi oleh pihak berwenang.

Baca Juga:  Tak Pernah Terpikir, Warga Kecamatan Rembang Ini Kaget Dapat Kiriman Sapi Kurban dari Kapolri

Video tersebut dengan cepat menyebar luas dan menuai beragam komentar kecaman dari warganet. Kata kunci seperti “daging kurban bayar” menjadi viral, di mana banyak netizen menyayangkan praktik tersebut karena dinilai menodai nilai keikhlasan dan solidaritas sosial dari ibadah kurban.

Para ulama dan lembaga keagamaan secara konsisten menegaskan bahwa daging kurban tidak boleh diperjualbelikan kepada mustahik (penerima yang berhak) dalam bentuk apa pun, termasuk dengan dalih untuk mengganti biaya operasional atau ongkos plast

Baca Juga:  Ledakan Hebat Mewarnai Malam Takbiran Idul Adha Di Makassar

ik.

Comments

comments