Satu Orang Oknum Polisi Dan Pelajar SMA Diduga Kuat Terlibat Perampokan BRI Di Bekasi

oleh -
satu perampokan BRI Bekasi
satu perampokan BRI Bekasi

Jika sudah gelap mata akal jernihpun tak dihiraukan lagi, seperti yang terjadi di daerah Pebayuran Bekasi. Aksi perampokan BRI yang melibatkan 1 orang oknum anggota Polisi dan Pelajar SMA 6 Bekasi.

 

Bekasi–   Satu orang oknum Polisi dan pelajar SMA terlibat dalam perampokan di Bank BRI Bekasi Rabu  (17/8/2016)  sekitar pukul 02.45 Wib. BRI  beralamat di Rt.01 Rw.02 kel. Kertasari  Pebayuran Kab. Bekasi.pelaku yang tewas merupakan pelajar kelas II SMA di salah satu sekolah di Kabupaten Bekasi. Sedangkan, pelaku yang diamankan tidak memiliki pekerjaan alias menganggur. “Pelaku yang tewas berinisial MKL (16), sedangkan yang ditangkap berinisial VS (22),” kata Kapolsek Pebayuran, Ajun Komisaris Siswo pada Rabu (17/8).

Kronologis Kejadian

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian Polsek Pebayuran antara lain:
Aiptu Trima menerima telpon dari security Bank BRI bahwa ada org mencurigakan.  Lalu 4 anggota meluncur ke TKP di pimpin Ipda Mahruk dan 3 anggata lainya dan mendapati mobil Ayla B.1935 PAC warna Silver parkir di Jl. depan samping Bank BRI terlihat 1 0rg di dalam mobil dan 1 org di dalam ATM sedang mengelas.  Selanjutnya Ipda Makhrub berteriak jangan bergerak sambil melepaskan tembakan peringatan 2 kali  dan pelaku yang ada di dalam ATM berlari menuju mobil sambil mengacungkan senjata dan langsung mengambil posisi kemudian Ipda Mahrub menembak ke arah kaca depan mobil tersangka, namun mobil tetap melaju ketika melintas di samping Ipda Mahrub dan Aiptu Dedi menembak kembali sisi samping mobil lanjut di adakan pengejaran sampai 1 km mobil menabrak pohon dan Ruko lalu anggota melakukan penangkapan terhadap pelaku lainnya.

BB Pelaku

Ditemukan BB dan identitas pelaku sbb :

– Satu Set alat Las ( mata las selang dan tabung Gas )
– Senjata Softgun ,
– Kaca mata hitam
– Pisau dapur
– Mobil B. 1935 Pac.
– Golok.

Baca Juga:  Yonif Raider 303 Kostrad Gagalkan Peredaran Uang Dolar Amerika Palsu

Identitas pelaku.

1. Nama Valino Vernando Sianipar 22 th Kristen anggota Polri dit Sabhara Patmor PMJ almt. jln Kecapi 8 Blok.C No.445 Jatimulya Bekasi Timur (  luka robek di kepala atas dan paha kanan ).

DPSP

2. MIKAEL 15 thn pelajar SMU 6 Bksi almt. Sda       ( meninggal dunia di tempat.)

Saksi :

– Rudi satpam BRI

Kedua pelaku saat ini berada di RS. Kramatjati, Jakarta timur.

Konfirmasi

Dikutip dari Wartakota, Pelaku, VS (22) merupakan anggota polisi berpangkat Brigadir Dua di Satuan Shabara Polda Metro Jaya.

“Ya betul, VS merupakan anggota kepolisian dan bertugas di Polda Metro Jaya,” ujar salah seorang kerabat VS, Darman Hutagalung (59) saat ditemui di rumahnya pada Rabu (17/8) petang.

Darman mengungkapkan, selama ini VS tinggal bersama ibu dan kedua kakaknya di Jalan Kecapi VIII RT 10/15, Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Sedangkan ayah VS, sudah meninggal dunia sejak tiga tahun lalu akibat penyakit diabetes.

Akibat kejadian ini, kata Darman, keluarga merasa terpukul. Sebab selama ini VS dikenal sebagai anak yang baik. Warga perumahan pun terheran dengan keterlibatan VS dalam aksi  perampokan tersebut. “Saya juga masih bingung, kok dia mau melakukan hal itu (merampok). Padahal anaknya baik dan mukanya polos,” kata Darman.

Darman menjelaskan, VS telah menjadi polisi sejak tiga tahun yang lalu. Selepas lulus SMA pada 2011 lalu, VS sempat menganggur karena tak lolos dalam seleksi penerimaan anggota Polri. Setahun kemudian, kata dia, VS mencoba ikut seleksi calon penerimaan anggota Polri. “Tes tahun berikutnya dia lulus dan hingga sekarang statusnya sebagai polisi,” jelas Darman.

Darman mengungkapkan, VS merupakan teman bermain MKL. Adapun MKL merupakan anak yang sederhana dan ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. “MKL selama ini tinggal di sebuah yayasan yatim piatu dekat rumah. Sedangkan ibunya bekerja sebagai pembantu di rumah salah satu warga sini,” kata Darman.

Baca Juga:  Preman GMBI Pemakan Paku, Akhirnya Minta Maaf Di depan Jawara Bekasi Damin Sada

Senada diungkapkan oleh Tohir (58), tetangga depan rumah VS. Tohir mengaku tak percaya dengan perbuatan VS, karena selama ini dia dikenal baik. “Anaknya santun dan suka menolong tetangga. Jiwa sosialnya sangat tinggi,” kata Tohir.

Tohir merasa heran degan perbuatan VS, karena perekonomian keluarga VS cukup mapan. Meski ayahnya telah meninggal dunia, namun sang ibu merupakan pegawai sebuah bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Kedua kakaknya juga bekerja kok. Bila dilihat dari latarbelakang ekonomi, sangat tidak mungkin dia mau melakukan hal itu karena nggak punya uang,” ujar Tohir.

Seperti diberitakan, dua perampok berusaha membobol mesin ATM BRI di Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Saat berusaha membobol mesin ATM, aksinya terpergok oleh anggota polisi. MKL lalu kabur dari ruang ATM dan melarikan diri menggunakan mobil Daihatsu B 1935 PAC.

Setelah kejar-kejaran dengan polisi, mobil yang kendarai pelaku langsung menabrak pohon dan rumah toko. MKL tewas di lokasi karena mengalami luka parah di bagian kepala, sedangkan VS luka robek di bagian kepala dan paha kanan.

Sementara itu, Kapolresta Bekasi, Komisaris Besar M. Awal Chairudin, belum bisa menjelaskan detail soal identitas VS sebagai anggota Polri Menurut dia, penyidik masih mendalami peristiwa tersebut.

“Yang pasti ada peristiwa akan merampok ATM BRI, lain-lainnya masih didalami agar semua menjadi jelas dan terang,” ujar Awal melalui pesan singkatnya.

(bhq).

Comments

comments

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.