Usaha Di Masa Pandemi, Ibu Yati Buka Kedai Ayundri

oleh -
Usaha Di Masa Pandemi, Ibu Yati Buka Kedai Ayundri

BANDUNG – Mengisi waktu senggang dan untuk menambah perekonomian keluarga di masa pandemi ini, Ibu Yati (42) warga Karangtinggal, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, berinisiatif memulai bisnis kuliner.

Bisnis yang dibukanya pada akhir tahun 2020 ini adalah kedai Ayundri, yang menawarkan kuliner aneka minuman ringan kekinian yang dikenal di masyarakat dengan sebutan bubble tea atau tea boba.

“Kegiatan sehari-hari saya sebelumnya kan hanya antar anak ke sekolah, saya banyak waktu senggang, terlebih masa pandemi ini kegiatan masyarakat terbatas. Jadi, saya putuskan untuk membuka wirausaha,” kata Ibu Yati yang berstatus sebagi ibu ramah tangga ini mengawali ceritanya kepada sorotindonesia.com, beberapa waktu lalu.

“Setelah sharing dengan anak-anak, banyak ide yang terkumpul, lalu dipilih untuk membuka gerai bubble tea,” tambahnya.

Lokasi gerainya sendiri cukup strategis, yakni berada di jalan belakang Mall PvJ, dekat pintu keluar masuk parkir mall.

Awal membuka usaha, Ibu Yati terlebih dahulu memesan gerai berbahan logam yang diberi asesoris warna cerah, dan setelah mengumpulkan bahan untuk produk, kemudian menggelar tes rasa kepada teman-teman anaknya yang duduk di sekolah menengah atas.

“Saya dapat cara untuk membuat aneka bubble tea ini dari buku dan internet. Alhamdulillah, setelah dirasa oleh teman-teman anak saya, katanya enak dan segar, ya kita langsung buka untuk berjualan,” ucapnya.

Baca Juga:  Bisnis Kuliner Di Masa Pandemi, Ibu Rumah Tangga Ini Buka Gerai Dim Sum

Diungkapkan oleh Ibu Yati, modal awal yang dikeluarkannya lebih dari Rp10 juta rupiah.

“Modal awalnya Rp10 juta lebih,” ungkapnya.

Bahan-bahan yang dipilihpun, lanjutnya, bahan yang berkualitas. Mulai dari air, yang digunakan adalah air kemasan yang terkemuka, termasuk hal lainnya seperti green tea.

“Ya, kita ingin produk kita berkualitas dan insya Allah aman bagi pelanggan. Walaupun pokoknya cukup mahal, terpenting pelanggan bisa puas,” ujar Ibu Yati.

Meski kedai Ayundri ini dikenal dengan gerai bubble tea, namun sebetulnya yang ditawarkan beranekaragam. Diantaranya green tea, thai tea, bubble gum, avocado ice, ice leci yakult, matcha milky, chocolate milky, dan sebagainya.

Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp9 ribu hingga Rp17 ribu per cup.

“Pertama buka, alhamdulillah, omsetnya bisa dibilang lumayan. Saat bagus sehari bisa lebih dari 30 cup,” terangnya.

Tetapi kondisi ini berubah kala pemerintah memberlakukan kebijakan PPKM darurat, mall dan rumah ibadah di dekat gerainya mulai dibatasi aktifitasnya.

“Ya, kita terus terang ikut terdampak. Penjualan kadang ada, kadang tidak,” keluh Ibu Yati.

Namun demikian, Ibu Yati yang membuka usahanya secara mandiri dan tidak ditopang bantuan dari pemerintah ini, tidak patah arang.

Baca Juga:  262.KOPI, Pesona Menikmati Minum Kopi Di Bandung Pada Masa Pandemi

“Kita jalan terus, dan belum lama ini menjalin kerjasama dengan transportasi online GoFood untuk layanan pesan,” bebernya.

Dengan adanya kelonggaran pemerintah pada masa PPKM level 2 di Kota Bandung saat ini, Ibu Yati berharap kondisi bisa kembali normal.

“Sekarang setelah ada kelonggaran pemerintah, inginnya kondisi kegiatan masyarakat segera normal kembali, agar omset bisa meningkat lagi, laris manis,” harapnya.

Kedai Ayundri ini sendiri, meski ada space untuk pelanggan menikmati minuman di tempat, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan, diantaranya sementara tidak disediakan tempat duduk agar tidak terjadi kerumunan. Selain itu, bagi pemesan walk in, disiapkan alat tulis dan hand sanitizer.

Salaseorang pelanggannya yang sempat ditemui oleh sorotindonesia.com, Sucitra (20), warga Jl. A. Yani, Kota Bandung, mengungkapkan merasa terbantu dengan hadirnya Kedai Janji Setya ini.

“Tadi habis jalan-jalan, lihat ada gerai bubble tea ini, saya mampir,” ucapnya dibalik masker yang digunakannya.

Untuk rasanya, diungkapkan oleh Sucitra yang memesan ice leci yakult, “Rasanya menggembirakan, enak,” ungkapnya sambil tersenyum. “Harganya juga ramah dikantong, dibandingkan kalau beli di mall,” tambahnya.

Setelah menyeruput pesanannya, Sucitra pun pamit menggunakan sepeda motornya yang diparkir di depan Kedai Janji Setya.

Ice Leci Yakult, salasatu produk dari Kedai Ayundri.

[st]

Comments

comments