MANADO – Terbakarnya TPA (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) di Sumompo, Kota Manado, yang terjadi sejak tanggal 1 Oktober 2023 kemarin, memberikan dampak terhadap aktifitas masyarakat Kota Manado dan sekitarnya.
Kebakaran ini diduga berasal dari titik api yang kemudian meluas akibat dari kemarau panjang yang membuat lahan di area TPA kering dan mudah terbakar.

“Ya, itu kalau soal penyebab kebakaran perlu penyelidikan dari Tim Penyidik bekerjasama dengan Tim ahli Labfor Polri dan Tim Ahli dari Dinas Pemadam Kebakaran untuk menemukan titik apa awal,” kata tokoh Sulut, Irjen Pol (Purn) Dr Ronny F. Sompie (RFS) saat dimintai tanggapannya oleh media, Senin (2/10/2023).
Menurut RFS, berdasarkan pengalaman kebakaran TPA di Bandung beberapa waktu lalu, seyogyanya antisipasi bersama seluruh stakeholder terhadap kemungkinan terjadi kebakaran di TPA Sumompo sudah dilakukan jauh sebelum kejadian.
“Artinya, kita perlu membenahi manajemen pengelolaan sampah, sehingga tidak lagi menumpuk sampah yang mudah terbakar di TPS yang kemudian harus dibawa ke TPA. Cukup saja sejak dari sumber sampah, masyarakat sudah belajar memisahkan sampah plastik, kertas dan bahan yang mudah terbakar untuk disalurkan ke Bank Sampah, tidak lagi disertakan ke TPS atau disatukan di tumpukan sampah di rumah sebagaimana sebelumnya,” terang RFS sambil membandingkan dengan pola masyarakat di Banyumas dalam hal pengelolaan sampah.
Demikian juga, lanjutnya, sampah organik yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan bahan pupuk organik yang sudah bisa disalurkan ke lokasi pembuatan pupuk organik.
“Berbeda lagi dengan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) yang perlu secara khusus disalurkan kepada penampung B3 utk dilakukan treatment tersendiri oleh perusahaan yang sudah memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup,” terang RFS lagi.
“Kebakaran di TPA ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi semua di Kota Manado yang kita cintai ini, tentang betapa pentingnya manajemen pengelolaan sampah itu dikerjakan secara bekerja sama dan profesional dari seluruh stakeholder terkait tidak hanya pemerintah semata,” harapnya.
Info terkini, belum ada keterangan resmi dari Pemkot Manado tentang penyebab kebakaran. Tapi dugaan sementara karena kondisi cuaca yang panas, kemudian banyaknya sampah plastik kering, kemudian kayu kering dengan mudah api menyebar.
Pemerintah Kota Manado sendiri kini masih berupaya memadamkan kebakaran di TPA Sumompo dengan menurunkan sejumlah mobil pemadam kebakaran ke lokasi, serta meminta masyarakat yang bermukim di sekitar TPA Sumompo untuk menggunakan masker agar tidak terpapar asap tebal dari kebekaran yang bisa menimbulkan penyakit pernafasan.*