Politik Uang Dan Politisasi SARA Adalah Kejahatan Demokrasi

oleh -

Banjar, ( SI ) – Politik uang dan politisasi SARA adalah sebuah kejahatan Demokrasi, yang nantinya akan menimbulkan masalah besar untuk tatanan pemerintahan yang korup dan juga kerugian buat masyarakat dalam jangka 5 tahun kedepan, “kami sangat setuju dan sejalan yang dilakukan oleh KPU dan Panwaslu Kota Banjar, saat deklarasi kampanye damai berkolaborasi dengan Panwaslu, mendeklarasikan anti politik uang dan politisasi SARA,” ungkap Budi Kusmono ketua Setgab Paslon nomor urut 2 (dua) Iman Barokah (H Maman dan Irma Bastaman) saat ditemui dikantor DPD PKS Kota Banjar, Jum’at (16/02/2018).

Budi menandaskan, Iman Barokah ingin menang dengan bersih, harapannya nanti membangun Kota Banjar itu dengan bersih, mari sama – sama mengajak untuk memberikan edukasi atau pembelajaran terhadap masyarakat bahwa demokrasi itu jangan dikotori dengan politik uang dan politisasi SARA, dengan semangat perubahan yang kami usung di Pilkada Banjar 2018 ini, karena persoalan politik uang itu tidak hanya saja di Kota Banjar tapi juga sudah secara Nasional dan ini menimbulkan masalah besar untuk Negara Indonesia,” tandasnya.

Baca Juga:  Pilkada Kota Banjar, Iman Barokah Targetkan Menang 65 Persen

“Untuk menghilangkan sedikit demi sedikit terkait dengan politik uang dan politisasi SARA tersebut, kita perlu mengedukasi bagaimana efek dari politik uang itu merugikan masyarakat juga, artinya kalau nanti terpilih pasti akan berpikir bagaimana untuk mengembalikan modal kampanye, seorang pemimpin yang sudah berpikir bagaimana mengembalikan modal yang saya khawatirkan melahirkan pemimpin yang korupsi”, tambah Budi.

Lebih lanjut Budi menjelaskan, “kami tim kampanye Iman Barokah merekrut tim maupun Relawan yang tidak segalanya dinilai dengan uang, sekaligus memberikan pembelajaran terhadap masyarakat bahwa politik uang itu sangat merugikan masyarakat, mendapat sekali tapi ruginya selama 5 tahun kedepan”, jelasnya.

Baca Juga:  Panwaslu Kota Banjar Deklarasi Anti Politik Uang Dan Politisasi SARA

Terkait dengan ketertiban lalu lintas, Budi menerangkan, “Tim tidak hanya mengurusi diluar tapi juga mengikuti urusan dari dalam lalu lintas tersebut, Paslon harus bisa bagaimana menertibkan Timnya, ini adalah PR kita bagaimana memilih peserta kampanye dalam kegiatan kita, jangan sampai peserta kampanye Iman Barokah merugikan pengguna jalan lainnya, intinya kami akan bertanggung jawab, apalagi ini sudah MoU dengan pihak Kepolisian kami akan menghargai dan bertanggung jawab penuh terhadap MoU tersebut”, pungkas Budi. (Herman)

Budi Kusmono, Ketua Setgab Pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjar, Iman Barokah (Maman Suryaman dan Irma Bastaman).
Budi Kusmono, Ketua Setgab Pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjar, Iman Barokah (Maman Suryaman dan Irma Bastaman).

Comments

comments