JAKARTA – 4 (empat) Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Partai Keadilan dan Persatuan (DPP PKP) sowan ke rumah kediaman Jenderal TNI Purn Try Sutrisno selaku Ketua Dewan Pembina PKP yang juga Wakil Presiden RI ke-6 periode tahun 1993-1998, di Jakarta, Jumat (20/9/2024) lalu.
Kunjungan para Ketua DPP PKP yang kompak menggunakan kemeja putih lengan panjang ke kediaman Try Sutrisno tersebut, antara lain Adri Mahran Pratama (Jawa Barat), Yan Richard Mboeik (Nusa Tenggara Timur), Ronald H Pauner (Sulawesi Utara) dan Joko Sumardi (Jawa Tengah), dalam rangka menindaklanjuti hasil Munaslub PKP tahun 2023.
“Hari Jumat kemarin kami menghadap ke Ketua Dewan Pembina PKP Bapak Jenderal TNI Try Sutrisno dalam rangka memohon arahan dan petunjuk beliau sebagai bagian dari kontinyuitas pasca Munaslub PKP tahun 2023 lalu,” kata Adri Mahran Pratama saat memberikan konfirmasi kepada awak media, Senin (23/9/2024).
Menurutnya, jajaran DPN PKP hasil Munaslub tersebut terkesan belum maksimal melaksanakan program kerja.
“Sampai saat ini DPN dalam posisi tidak berjalan sesuai dengan amanah munaslub. Bahkan ada pergantian beberapa AD ART dan beberapa amanah munaslub yang sampai hari ini tidak dijalankan secara maksimal,” ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, membuat sejumlah DPP PKP tergerak dan berinisiatif menyurati Ketua DPN PKP Aslizar Nurdin Tanjung dan Ketua Dewan Pembina PKP Jenderal TNI Purn Try Sutrisno untuk mengintensifkan komunikasi dan koordinasi.
“Atas inisiatif sejumlah DPP PKP, kami menyurati Ketua Umum DPN PKP dan Ketua Dewan Pembina PKP. Alhamdulillah, kami saat ini diterima dan diberi waktu oleh Ketua Dewan Pembina secara langsung,” ucap Adri.
Diungkapkan lebih lanjut oleh Adri, pada kesempatan tersebut Try Sutrisno berkenan memberikan arahan, diantaranya untuk tetap menjaga soliditas.
“Arahan dari Ketua Dewan Pembina PKP, Bapak Try Sutrisno adalah tetap menjaga soliditas jajaran DPP PKP seluruh Indonesia, itu yang pertama, kedua, membangun kembali DPP-DPP yang sudah tercerai berai atau bergeser ke parpol lain serta mengkonsolidasikan hingga ke jajaran kabupaten kota dan kecamatan. Adapun Ketua Dewan Pembina memberikan amanat kepada kita untuk mengkonsolidasikan dan mengadakan rapat rapat pimpinan baik secara daring maupun tatap muka,” ungkapnya.
Guna menindaklanjuti arahan dari Ketua Dewan Pembina tersebut, selanjutnya akan disesuaikan dengan agenda partai.
“Insyaallah pada waktu dekat ini akan diadakan kembali Rapimnas sampai kepada Munas untuk mempersiapkan PKP tahun 2029 bisa lolos menjadi peserta pemilu. Mekanisme dan kegagalan kegagalan kemarin akan dievaluasi kembali dalam rapimnas dan akan dipersiapkan secara struktural dan selanjutnya menghimpun kader yang memiliki loyalitas yang bisa membawa partai ini lebih bagus dan lebih hebat dari sebelumnya,” terang Adri.
“PKP adalah wadah para pejuang yang harus diperjuangkan eksistensinya dan harus lebih hebat dari sebelumnya, PKP akan berjuang kembali untuk menjadi peserta pemilu 2029 sesuai arahan dari Ketua Dewan Pembina. Semua partisan partisan PKP di Indonesia khususnya di Jabar agar kita bisa sama sama bahu membahu dan semangat menyala saling merangkul untuk kembali membesarkan PKP yang rohnya adalah perjuangan,” pungkas Adri Mahran Pratama.*