Semarang , SOROTINDONESIA.COM | Ada tiga bakal calon (Balon) ketua yang sudah muncul meramaikan kontestasi politik kepemudaan dalam Musyawarah Daerah (Musda) XV Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah akan yang bakal dihelat di Solo.
“Pada kesempatan kali ini kita sudah membuka pendaftaran bakal calon. Dan saat ini yang sudah mendaftar ada tiga kandidat,” kata Ketua Sterring Comitte (SC) Musda KNPI Jawa Tengah, Lukman Hakim dalam jumpa pers di Normans Hotel, Kota Semarang, Sabtu (6/8/2022) petang.
Aktivis Pemuda Muhammadiyah yang juga Sekretaris Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Jawa Tengah ini lantas menyebut ketiga bakal calon yang sudah mendaftar.
“Yang kesatu adalah Mas Erzal Aburizal Ketua DPD KNPI Kabupaten Tegal, yang kedua adalah Mbak Chasyta Arini Katmandu. Beliau dari pengurus DPD KNPI Jawa Tengah, wakil ketua, juga dari Taruna Merah Putih dan beberapa OKP yang lain, terus kemudian yang ketiga adalah Mas Abdul Khamid. Beliau adalah Sekretaris DPD KNPI Jawa Tengah yang sekarang dan juga dari Gema Saba juga Ansor,” lanjutnya.
Lebih jauh dia jelaskan syarat usia maksimal 40 tahun 11 bulan 29 hari, “Jadi kalau sudah melewati itu tidak bisa karena ini detail banget,” tegasnya.
Meski telah ada tiga balon, Lukman menyatakan pendaftaran akan ditutup pada Minggu (7/8/2022) jam 17.00 WIB dengan toleransi keterlambatan dengan alasan tertentu yang rasional, “Musdanya Senin (8/8/2022) di Hotel Sunan Solo,” urainya.
Sebagai informasi, DPD KNPI Jawa Tengah menggelar rapat pimpinan paripurna daerah (Rapimpurda) dan Silaturrahim Calon Ketua DPD KNPI Jawa Tengah di Hotel Normans terlebih dahulu. Selang sehari, Musda bakal digelar di Hotel Sunan, Solo. Rapimpurda merupakan istilah baru untuk menggantikan rapat pimpinan daerah (Rapimda).
Lukman pun menerangkan persyaratan untuk maju sebagai Balon organisasi tempat berhimpunnya berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). Yakni, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KNPI terbaru yang menurutnya terdapat perbedaan sangat signifikan dengan sebelumnya.
“Kalau dulu syarat dukungan bakal calon itu mendaftar minimal tiga DPD dan enam OKP, sementara yang baru ini adalah satu DPD dan sepuluh OKP,” bebernya.
Namun, lanjutnya, organisasi tersebut harus sudah menjadi peserta (peserta penuh), bukan peninjau (peserta peninjau), yaitu OKP nasional yang menjadi peserta Kongres secara otomatis menjadi peserta dalam Musda, meskipun di daerah belum pernah jadi peserta.
Terkait munculnya tiga balon tersebut, Sekretaris SC Musda XV KNPI Jateng, Fathurrahman menegaskan hal tersebut sebagai bukti keberhasilan KNPI dalam melakukan kaderisasi kepemimpinan, “Yang jelas dari ketiga calon ini semua adalah kader-kader terbaik yang dimiliki DPD KNPI Jawa Tengah, karena dengan beliau ingin menjadi ketua simbolnya adalah mereka sudah terbukti ingin memajukan kepemudaan Jawa Tengah, terutama KNPI Jawa Tengah,” tandasnya. (rq)
