Talk Show Kemaritiman Sadarkan Potensi Laut Indonesia

oleh -
Talkshow Kemaritiman

Semarang, [ Sorot Indonesia ]- Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak potensi. Satu di antaranya adalah laut. Perairan Indonesia memiliki banyak ekosistem laut yang menjadi kebutuhan pangan dunia, dan keberadaan pelabuhan sebagai pusat ekspor impor saat ini menjadi fokus utama pemerintah dalam memajukan sektor perekonomian Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Ketua panitia Talk Show Kemaritiman Hendra Wiguna saat diwawancarai.

Dirinya berharap adanya Talk Show Kemaritiman yang dilaksanakan di Gedung A Kopertis Wilayah VI Jalan Pawiyatan Luhur I No 1 Bendan Duwur Gajahmungkur Semarang, (24/02/2018), dengan menghadirkan Dansatrol Lantamal III Kolonel Laut (P) Salim SE, Wakil Ketua HNSI Jateng Dr Ir Suradi Wijaya Saputra MS, dan Ketua DPC Indonesian National Shipowner Asosiation (INSA) Kota Semarang Ridwan S.Sos MM bisa menyadarkan masyarakat Indonesia akan potensi besar laut dan mencintai dengan menjaga lautan Indonesia.

Menjawab pertanyaan peserta, Ridwan menjelaskan tentang kra kanal. Kra kanal merupakan sebuah proyek strategis bagi berkembangnya perekonomian Indonesia. “Ada sebuah tempat atau dataran yang menghubungkan antara laut andaman dengan laut Cina Selatan. Itu yang akan dipotong.” Dikatakannya bahwa dengan adanya tol laut dan keamanan kanal akan menjadi arus baru dalam perdagangan laut. Banyak bahan baku yang dibutuhkan dunia industri bisa lebih cepat dan lebih murah

Baca Juga:  Laut Indonesia, Poros Maritim Dunia

Diungkapkan oleh dia, bahwa Kra Canal menjadi sebuah terobosan untuk mensukseskan perdagangan internasional. Dengan adanya proyek tersebut Indonesia akan memiliki poros maritim dunia, “Kita akan membangun poros maritim dunia.” Kata Ridwan dengan mantab. Disamping itu, menurutnya tol laut harus diimbangi dengan pelabuhan. Diterangkan bahwa perairan Nusantara dan kapasitas pelayaran harus ditingkatkan. Baik secara kuantitas maupun kualitas.

Baca Juga:  Laut Indonesia, Poros Maritim Dunia

Menurut dia Indonesia saat ini sedang mengejar ketertinggalan di bidang perairan, khususnya di sektor ekonomi melalui jalur laut. Indonesia membutuhkan banyak pelabuhan dengan kapasitas yang sesuai standar internasional. Dirinya juga menegaskan kejayaan Nusantara dalam sejarah Demak di mana pada masa Ratu Kalinyamat memiliki banyak kapal yang berpotensi untuk mengembangkan perekonomian dan menghalau kedatangan kolonial. (AR Hidayat_SorotIndo)

Talkshow Kemaritiman

DPSP

Comments

comments