KAB. BANDUNG, sorotindonesia.com,- Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat, S.IP., M.Si., melaksanakan giat sosialisasi Program Citarum Harum kepada tokoh warga, pelajar, dan masyarakat di Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Rabu (14/7/2020).
Turut hadir pada kesempatan tersebut, antara lain Camat Margaasih, Asep Ruswandi, Polsek Margaasih, Koramil Margaasih, Pasi Sektor 21 Satgas Citarum Lettu Inf Sukisworo beserta jajaran Sektor 21 Sub-10, Kepala Desa Lagadar, Ujang Saepudin, serta perwakilan DLH Kabupaten Bandung.
Pada sambutannya, Kepala Desa Lagadar, Ujang Saepudin, mengajak warganya untuk ikut mewujudkan Citarum Harum.
“Citarum Harum ini dimulai sejak akhir 2017 lalu, Alhamdulillah, dengan adanya Satgas Citarum ini membawa perubahan yang signifikan. Program ini belum selesai, sehingga kerjasama masyarakat harus berkesinambungan, termasuk adik-adik pelajar,” kata Ujang Saepudin.
Ditambahkannya, “Citarum Harum tanggungjawab kita semua agar sungai-sungai yang melintas di Desa Lagadar bebas dari limbah dan tidak dicemari sampah,” ujar Kepala Desa Lagadar tersebut.
Pada giliran paparannya, Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat menyampaikan tentang Program Citarum Harum, dari sejak dimulainya, terbit Perpres No 15 tahun 2018, hingga progress yang telah dilaksanakan.
Permasalahan DAS Citarum yang dihadapi antara lain lahan kritis, sedimentasi, sampah permukaan sungai, limbah industri, bangunan liar di bantaran sungai, kotoran hewan dan manusia, serta KJA.
“TNI tentunya tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkan Citarum Harum, semua pihak elemen masyarakat dan pemerintah harus bersatu padu mengembalikan lagi kejayaan DAS Citarum bagi kepentingan bersama,” kata Kolonel Yusep jelang akhir paparannya.
Usai pemaparan, rangkaian berlanjut ke acara penyerahan secara simbolis bahan kontak Citarum serta sesi foto bersama.
Dihadapan awak media usai kegiatan, dijelaskan oleh Kolonel Inf Yusep Sudrajat, “Ya, hari ini kita, Sektor 21, melaksanakan sosialisasi. Kita sampaikan tentang Citarum Harum,” jelasnya.
Terkait dengan persoalan pengelolaan sampah yang muncul di sesi tanya jawab, dikatakan oleh Kolonel Yusep, “Selama sarana dan prasarana belum sepenuhnya siap dari pemerintah, ya kita mengajak warga dari mulai keluarga untuk mengelola sampah dengan baik,” ajak Dansektor 21 ini.
Kolonel Yusep yang dikenal sebagai “raja cor” lubang pembuangan IPAL pabrik ini juga saat ini sedang fokus pada kegiatan penanaman pohon.
“Permasalahan DAS Citarum itu memang banyak, tapi kita sama-sama harus mulai memperbaiki lingkungan dari sekarang. Sektor 21 juga saat ini sudah mempersiapkan lokasi pembibitan pohon yang nantinya ditanam di lahan-lahan kritis,” terang Kolonel Yusep.
“Menghijaukan kembali lingkungan kita ini perlu waktu yang lama. Di kawasan hulu DAS Citarum pun tiap tahun baru bisa dilaksanakan sekitar 1.000 hektar,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, mari kita keroyok, mudah-mudahan dengan begitu tidak perlu waktu yang lama untuk menghijaukan kembali alam kita. Masyarakat semua ikut didalam penanaman pohon ini,” pungkas Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat.
Kesempatan yang sama, Camat Margaasih, Asep Ruswandi, menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan sosialisasi oleh Sektor 21 ini.
“Satgas Citarum Sektor 21 sudah mengajak masyarakat berpartisipasi aktif untuk menyelesaikan permasalahan di DAS Citarum. Mudah-mudahan masyarakat memahami dan harapannya masyarakat tingkat partisipasinya terus meningkat, sehingga Citarum ini bersih kembali dan bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Asep Ruswandi.
[St]
