Sidak Ke PT Tata Cakra Investama, Dansektor 21 Satgas Citarum Kagum

oleh -
Sidak Ke PT Tata Cakra Investama, Dansektor 21 Satgas Citarum Kagum

SOROTINDONESIA.COM, Bandung,- Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat sempat terkagum saat melaksanakan sidak ke IPAL milik PT Tata Cakra Investama, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Senin (8/10/2018).

Sebelumnya tidak banyak perusahaan-perusahaan tekstil yang pernah dikunjungi oleh Dansektor 21 yang pengolahan limbahnya sesuai dengan parameter yang diharapkan. Perusahaan PT Tata Cakra Investama yang memproses limbah hingga 1.400 meter kubik per hari ini hasil olahan limbahnya tampak sudah cukup jernih, dan ada kolam ikan di samping outlet sebagai indikator yang berisi ikan koi. Selain itu tanaman air tumbuh cukup baik di bak sedimentasi.

“Air hasil pengolahan limbah sudah cukup bening, dan sudah ada kolam ikan yang berisi ikan koi,” ujar Dansektor. Pada kesempatan tersebut Dansektor meminta agar hasil olahan limbahnya lebih ditingkatkan.

Dijelaskan oleh Dansektor kepada pihak perusahaan yang dihadiri oleh Anniek Setyawati selaku Direktur PT Tata Cakra Investama dan Wibowo selaku Kepala Bagian IPAL serta HRD GA, Hendra, tugas Satgas Citarum adalah mengembalikan ekosistem di lingkungan DAS Citarum. “Tugas kami adalah segera mengembalikan kondisi Sungai Citarum menjadi sungai kebanggaan Jawa Barat,” ujar Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat. Dansektor juga dibeberapa kesempatan mengucapkan terimakasih kepada pabrik yang telah menghasilkan limbah yang sudah bersih dan aman untuk lingkungan.

Baca Juga:  Satgas Citarum Sektor 21 Cikapundung Bersihkan Bantaran Sungai Di Desa Lengkong, Larang Warga Buang Sampah Sembarangan

Menanggapi penjelasan dari Dansektor, Anniek memaparkan bahwa perusahaan yang memproduksi kain polyester ini sudah memiliki misi untuk menjaga lingkungan. “Perusahaan kami baru beroperasi efektif pada bulan Januari 2018. IPAL kami langsung maksimalkan. Termasuk mendatangkan mesin pengering lumpur (dry sludge) baru,” kata Anniek. Untuk metode proses IPAL menggunakan sistem biologi, kimia dan fisika.

Baca Juga:  Jokowi, Presiden Pertama Yang Fokus Perhatikan DAS Citarum

Ditambahkan oleh Wibowo, “Hasil olahan limbah kami sudah recycle sampai 80 persen,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Anniek, dengan pengoptimalan IPAL sampai dengan 80 persen ini dikarenakan beberapa sebab, “Pertama, karena kesulitan air, terlebih di musim kemarau. Air makin lama makin berkurang. Kalau kita recycle, itu air kita pakai kembali dan ada keuntungan. Kita lihat di tempat lain, mereka beli air, tentu cost-nya akan lebih daripada kita,” jelas Anniek yang tidak kuatir produknya tidak kompetitif di pasaran.

Seusai penjelasan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen yang dibuat oleh pihak perusahaan sebagai pegangan Satgas. Isinya antara lain akan menjaga kualitas hasil olahan limbah tetap bersih. [St]

PT Tata Cakra Investama membuat surat komitmen yang diserahkan kepada Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat
PT Tata Cakra Investama membuat surat komitmen menjaga kualitas hasil olahan limbah yang diserahkan kepada Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat, Senin (8/10/2018).

Comments

comments