Sektor 21 Satgas Citarum Upaya Ubah Mindset Masyarakat Melalui Komsos

oleh -
Sektor 21 Satgas Citarum Upaya Ubah Mindset Masyarakat Melalui Komsos

KAB. BANDUNG – Personel Sektor 21 Satgas Citarum Subsektor 17/Solokanjeruk melaksanakan giat rutin komunikasi sosial (komsos) kepada warga secara personal dan door to door dalam rangka mengubah paradigma dan mindset masyarakat terhadap sampah yang kerap mencemari daerah aliran sungai.

“Kami Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 17 melaksanakan kegiatan komunikasi sosialisasi kepada warga sekitar daerah aliran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan sungai dari sampah agar tidak terjadi banjir saat hujan yang di akibatkan antara lain oleh sampah yang dibuang sembarangan ke sungai. Mengubah kebiasaan warga ini akan terus berproses,” kata Serma Agus Sumarna, (15/11/2021).

Kegiatan komsos ini sendiri dilakukan usai karya bhakti pembersihan badan air dan bantaran sungai serta patroli.

“Mudah-mudahan dengan keberadaan kami, warga masyarakat dapat memahami pentingnya program Citarum Harum sesuai Perpres No. 15 tahun 2018, yang tujuannya untuk mengembalikan ekosistem di daerah aliran sungai bagi kemanfaatan dan kesejahteraan warga masyarakat,” harap Agus Sumarna.

Hadirnya personel Satgas Citarum sendiri dalam melaksanakan komsos, ditanggapi positif oleh warga masyarakat. “Bagus, saya sering melihat Satgas mondar mandir di sekitar sungai dan sosialisasi ke warga untuk jangan buang sampah ke sungai. Saya sendiri kalau melihat ada warga yang buang sampah sembarangan ya saya tegur dan omongin. Soalnya kan disini suka ada banjir. Makanya, alhamdulillah ada Satgas ini yang sering kontrol,” kata Wawan (55) warga Desa Cibodas RT 02 RW 06.

Senada dengan itu, Aben (49) warga Kampung Karanganyar RT 03 RW 08, Desa Padamukti, mengapresiasi dengan kehadiran Satgas Citarum dalam kegiatan komsos.

“Saya sambut baik, kalau kita bisa menjaga sama-sama kebersihan lingkungan, apik, insya Allah hasilnya akan lebih baik kedepannya. Membuang sampah sembarangan ke sungai kan dampaknya tidak hanya disini saja, tetapi kepada warga lainnya di hilir juga. Mudah-mudahan masyarakat kompak untuk menjaga lingkungan kebersihan sungai agar  sungai juga semakin baik dan bersih,” kata Aben yang memiliki usaha menjual minuman tradisional bajigur dan bandrek di sisi Sungai Citarik.

Menariknya, pantauan pewarta, Aben sudah mengelola sampahnya dengan cukup baik dengan menyiapkan karung tempat sampah yang jika sudah penuh kemudian dibuang ke TPS yang jaraknya tidak jauh dari tempat usahanya. Selain itu, sampah kemasan plastik minuman yang masih bisa dimanfaatkan dikumpulkan untuk kemudian diberikan kepada yang membutuhkan.

“Iya, sampah kita kumpulkan dan dibuang ke tempatnya atau dibakar. Kalau botol atau gelas plastik saya berikan ke orang yang membutuhkan,” pungkas Aben.

Aben.

[st]

Comments

comments