Sektor 21 Satgas Citarum Budidaya Ikan Lele Bioflok

oleh -
Sektor 21 Satgas Citarum Budidaya Ikan Lele Bioflok

BANDUNG – Dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan budidaya ikan lele, Sektor 21 Satgas Citarum Harum membangun kerjasama dengan Sri Bandung Bioflok Aquaponic System di Kampung Sindangsari RT 01 RW 11 Desa Banjaran Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.

Kunjungan ke Sri Bandung Bioflok Aquaponic System ini dilaksanakan oleh Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf T. Bayu Wahyu Murwanto diwakili BaOp Serka Sutomo dan BaMin Sertu Suyadi, didampingi oleh Dansubsektor 21-07/Cisangkuy Serka Suyatman, Minggu (16/10/2022).

Kedatangan rombongan dari Sektor 21 Satgas Citarum diterima langsung oleh pemilik dan pengelola Sri Bandung Bioflok Aquaponic System, H. Wawan bersama staf, yang langsung memperkenalkan sarana dan fasilitas budidaya ikan lele menggunakan teknologi bioflok serta konsep aquaponic, kolam ikan yang diatasnya terpasang pipa net pot untuk tanaman sayuran.

“Ya, sesuai arahan dari Dansektor 21 Bapak Kolonel Inf T. Bayu Wahyu Murwanto kami akan mencoba belajar budidaya ikan lele bioflok, tempatnya di Posko Sektor 21 Satgas Citarum, Cipageran, Cimahi,” kata Serka Sutomo.

Baca Juga:  Satgas Citarum Sektor 21-13 Karya Bhakti Menanggulangi Tanah Longsor Di Bantaran Sungai Cikendal Kampung Citopeng Kota Cimahi

Dikatakan oleh Serka Sutomo bahwa untuk keperluan tersebut, pihaknya sudah mempersiapkan sarana kolam budidaya ikan lele menggunakan tangki IBC atau kempu sebanyak tujuh buah.

“Untuk budidaya lele bioflok ini kami akan memanfaatkan sekitar tujuh kempu dan juga BIOS 44,” tambahnya.

Tujuan dari budidaya lele, diterangkan oleh prajurit dari Zidam III/Siliwangi ini adalah untuk bahan konsumsi personel di Posko, juga sebagai sarana edukasi bagi warga masyarakat yang kini banyak berkunjung ke Posko Sektor 21 Satgas Citarum yang merupakan salasatu ikon RTH (Ruang Terbuka Hijau) serta konservasi alam di Kota Cimahi.

“Budidaya ikan lele dan sayuran aquaponic ini, insya Allah, kedepannya untuk dikonsumsi oleh personel dan juga sebagai sarana edukasi kepada warga masyarakat sekitar dan yang berkunjung ke posko terkait dengan ketahanan pangan. Karena konsep aquaponic ini tidak memerlukan lahan yang luas,” jelas Serka Sutomo.

Baca Juga:  Ini Progress Pembangunan Sanimas Citarum Harum Di Kampung Pakuluran Sindanggalih

Kesempatan terpisah, H. Wawan selaku pemilik dari Sri Bandung Bioflok Aquaponic System, mengapresiasi kunjungan dan kerjasama dari Sektor 21 Satgas Citarum.

“Tentunya atas kunjungan dari Sektor 21 Satgas Citarum ini kami berikan apresiasi, terutama kedepannya untuk pemberdayaan masyarakat. Dan kami siap untuk mendampingi,” kata H. Wawan yang mulai menekuni budidaya ikan lele ini sejak tahun 2011 lalu dan telah menjalin kerjasama dengan perusahaan Astra untuk pelatihan budidaya ikan kepada karyawan.

Sri Bandung Bioflok Aquaponic System sendiri welcome kepada masyarakat yang ingin datang untuk sharing atau berbagi terkait dengan budidaya ikan lele.

“Insya Allah, kami menerima siapapun yang ingin datang kesini untuk sharing, terutama tentang budidaya ikan lele bioflok dan integrated farming. Terlebih kalau kedepannya bisa menjadi rekanan atau mitra,” tandas H. Wawan yang juga menyediakan benih lele dan paket kolam bioflok.

Comments

comments