Sedimentasi Sungai Cibaligo Dikeruk, Ada Dugaan Pendangkalan Tercampur Limbah Pasir Batu Bara

oleh -
Sedimentasi Sungai Cibaligo Dikeruk

sorotindonesia.com, CIMAHI,- Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 13 melaksanakan kegiatan pengerukan sedimentasi di Sungai Cibaligo, tepatnya di aliran sungai sebrang gerbang Komplek Pharmindo, Kota Cimahi, Sabtu (8/2/2020).

Panjang aliran sungai yang dikeruk kurang lebih 100 meter, dengan kedalaman dua meter dari permukaan air sungai.

Pada kegiatan pengerukan itu sendiri satgas dibantu satu unit alat berat escavator (backhoe) dan 3 dumptruck hasil partisipasi dari masyarakat.

“Hari ini, kami Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 13 melaksanakan kegiatan dibagi dua tim, tim pertama patroli sungai dan saya disini membantu pengerukan Sungai Cibaligo,” kata Serka Lilik kepada wartawan.

Baca Juga:  Kolonel Yusep Hadiri Peresmian Incinerator Di Pondok Pesantren Al Falah Nagreg

Kegiatan ini penting, ujar Serka Lilik, untuk mengantisipasi luapan air akibat dari curah hujan saat ini yang turun cukup tinggi.

“Saat hujan seperti sekarang, kita tingkatkan pengawasan terhadap pembuangan air dari industri, memastikan tidak ada yang kucing-kucingan membuang limbah,” ujarnya.

Tampak sebelum proses pengerukan, air sungai dilihat dari atas terlihat hitam. Namun setelah dikeruk berangsur normal.

DPSP

“Ya, meski sedimen ini sudah lama, ada dugaan pasir yang diangkat ini mengandung juga limbah batu bara atau sludge. Kita tetap akan monitor tempat penyimpanan limbah batu bara atau B3 pabrik-pabrik untuk memastikan material tersebut tidak mempunyai celah terbawa ke badan sungai,” tegasnya.

Baca Juga:  Sektor 21 Satgas Citarum Subsektor 17 Bangun Posko Di Lokasi Bakal Ikon Wisata Lokal Teras Citarik

[St]

Comments

comments