BANDUNG, sorotindonesia.com,- Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Risyapudin Nursin menyatakan bahwa Satpam (Satuan Pengamanan) merupakan leading sector atau sektor potensial yang dapat berperan sebagai penggerak bagi sektor-sektor lainnya dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal itu dinyatakannya dalam sambutan acara penutupan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Perpol No. 4 tahun 2020 yang dilaksanakan di Bandung, Jumat (16/10/2020), yang diikuti oleh Dirbinmas Polda se-Indonesia dan seluruh jajaran pengurus ABUJAPI (Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia) di tingkat pusat serta daerah.
“Pandemi Covid-19 saat ini, rekan-rekan sebagai leading sector, sebagai contoh atau figur di tengah-tengah masyarakat, pada saat pertemuan dan sebagainya,” kata Risyapudin.
“Konsepnya cukup mudah, 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Nah, ini berimplikasi pada semua kegiatan-kegiatan kita,” ujarnya.
Kakorbinmas Baharkam Polri bintang dua ini mengingatkan bahwa Satpam merupakan bagian fungsi Polri dengan kewenangan terbatas.
“Tenaga satuan pengamanan jangan ragu-ragu, anda punya kewenangan terbatas agar dilaksanakan. Supaya kewajiban kita dalam tugas dapat berkualitas,” tegas Risyapudin Nursin.
“Namun tetap menggunakan etika yang sopan, seperti senyum, sapa dan salam,” pesannya.
Ini diingatkan oleh Irjen Pol Risyapudin Nursin agar tidak muncul klaster-klaster baru di perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, maupun tempat-tempat wisata.
Harapannya, Satpam bisa menjadi pelopor untuk meningkatkan kepedulian, kesadaran masyarakat serta pendisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan.****