Satgas Citarum Subsektor Cisangkuy Tarik Longsoran Rumpun Bambu

oleh -
Satgas Citarum Subsektor Cisangkuy Tarik Longsoran Rumpun Bambu

KAB. BANDUNG, sorotindonesia.com,- Jajaran Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 07/Cisangkuy, mengangkat dan membersihkan rumpun bambu yang rubuh dan melintang ke tengah aliran sungai yang berada di Kp Cipasung, Desa Rancatungku, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Senin (22/7/2019).

“Rumpun bambu yang melintang di aliran Sungai Cisangkuy Kp Cipasung itu berasal dari longsoran tanah di bantaran sungai yang tergerus air,” kata Dansubsektor 21-07 Peltu Harry kepada wartawan.

Akibatnya, lanjut Harry, ada hambatan di aliran sungai, selain itu sampah lainnya ikut menyangkut sehingga aliran sungai menjadi tidak lancar.

“Kita, satgas, dibantu warga pelopor kebersihan bahu membahu melaksanakan kegiatan pengangkatan rumpun bambu tersebut ke bantaran untuk kemudian secara bertahap dimusnahkan dengan cara dibakar,” jelasnya.

Baca Juga:  PT New Jungan Textile Konsisten Kelola Limbah Sesuai Arahan Satgas Citarum Harum

Selanjutnya, setelah pengangkatan rumpun bambu, jajaran Subsektor 21-07 melaksanakan giat komsos ke warga di Kp Cipasung.

Sekitar pukul 14.30 WIB, dilanjutkan dengan patroli sungai untuk mengecek saluran pembuangan limbah pabrik yang mengalir dan bermuara ke Sungai Cibabakan, yang merupakan bagian anak Sungai Cisangkuy.

Sasaran yang dituju antara lain saluran pembuangan hasil olahan limbah milik PT PJA, PT Safilindo, PT Ademoda, dan PT GMP di kawasan KTSM.

Hasil pengecekan, didampingi awak media, kondisi air hasil olahan limbah di ke empat pabrik tersebut dalam kondisi normal. Tidak ada pembuangan limbah dalam kondisi kotor.

Dansubsektor 21-07 Peltu Harry menyebutkan kepada wartawan, kegiatan patroli sungai yang dilaksanakan merupakan tugas rutin untuk mengawasi dan memastikan tidak ada pabrik yang main-main atau kucing-kucingan membuang limbah kotor ke aliran sungai.

Baca Juga:  Sungai Cimut Kejar Predikat Bebas Sampah

“Tugas kami sesuai Perpres No.15 tahun 2018 serta arahan dari Dansektor 21 Kolonel Yusep Sudrajat adalah mengembalikan ekosistem di wilayah Sungai Cisangkuy,” ujar Dansubsektor.

“Selain di Sungai Cisangkuy, kami juga mengawasi anak-anak sungainya. Saat ini yang kita cek adalah aliran Sungai Cibabakan,” terangnya.

Ditegaskan oleh Peltu Harry, “Jika kami menemukan ada pabrik yang membuang limbah kotor ke aliran sungai, tentu kami akan tindak,” tegasnya.

“Patroli sungai ini kami tidak punya jadwal tetap, bisa pagi, siang, malam atau subuh,” tekannya. (St)

Comments

comments