Satgas Citarum Harum Tanam Pohon Buah Kepel Di Bantaran Sungai Citarik Solokanjeruk

oleh -
Satgas Citarum Harum Tanam Pohon Buah Kepel Di Bantaran Sungai Citarik Solokanjeruk
Ketua Harian Satgas Citarum, Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Thamim, menyerahkan bibit pohon langka kepada warga masyarakat dan komunitas Sungai Citarik di Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Selasa (21/7/2020).

KAB.BANDUNG, sorotindonesia.com,- Ketua Harian Satgas Citarum Harum, Mayjen TNI (Purn) Dedi Kusnadi Thamim, menyumbangkan 100 bibit pohon langka, diantaranya pohon kepel (stelechocarpus burahol) kepada masyarakat dan komunitas di DAS Citarik, Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Selasa (21/7/2020).

Pohon kepel sendiri merupakan salasatu pohon langka yang dikenal sebagai penghasil buah yang menjadi khas Yogyakarta, selain rasanya yang lezat juga konon digemari oleh puteri-puteri keraton.

Bibit pohon kepel yang ditanam Satgas Citarum di Kampung Patrol, Desa Padamukti, Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Selasa (21/7/2020).

Kegiatan penanaman pohon ini adalah bagian rangkaian acara yang digagas Kanwil Ditjen Kekayaan Negara (DJKN), Jawa Barat, dan komunitas Citarik Resik dengan mengangkat tema Membangun Kesadaran Masyarakat Dalam Menjaga Aset Negara Melalui Pemanfaatan Dan Penataan Sungai Citarik Menuju Ekowisata Berbasis Komunitas.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir diantaranya Kepala BBWS Citarum, Kepala BPPW Jawa Barat, Direktur LPDB Kementerian Koperasi, Kadis LH Jawa Barat, Kadisperkim Jawa Barat, Muspika Kecamatan Solokanjeruk, Kepala Desa Padamukti, Satgas Citarum Sektor 21 Sub-17, serta tokoh masyarakat dan warga Desa Padamukti.

Baca Juga:  Dansektor 21 Satgas Citarum Sidak Ke PT Ihchitex

Dedi Kusnadi Thamim menyampaikan pada sambutannya agar warga masyarakat bisa turut mengangkat potensi wilayahnya menjadi tempat yang nyaman dan indah serta bisa menjadi destinasi wisata lokal yang berdampak pada perekonomian warga.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kadis LH Jawa Barat, Prima Mayaningtyas, berkesempatan memberikan edukasi terkait dengan pengelolaan sampah.

“Banyak sampah yang mencemari lingkungan yang tidak bisa langsung diurai oleh alam, perlu waktu hingga bertahun-tahun. Padahal sampah banyak yang masih bisa dimanfaatkan. Dan kami bisa membantu, antara lain kader-kader di tingkat RT mengumpulkan sampah yang tidak bisa diolah oleh alam tersebut, nanti akan diambil oleh bank sampah yang ada di kami,” kata Prima Mayangningtyas.

DPSP
Baca Juga:  Lagi, Satgas Citarum Sektor 21 Cor Lubang Pembuangan Limbah PT Sinar Pangjaya Mulia Dan PT Asatex

Comments

comments