Setelah sempat heboh sebelumnya, Gloria Natapraja Hamel, gadis siswi SMA di Depok yang memiliki dua kewarganegaraan (WNI dan Perancis) gagal dikukuhkan menjadi Paskibraka tingkat Nasional, akhirnya dijinkan Jokowi karena surat pernyataan dan semangat cinta Indonesia yang membaja.
Jakarta— Gloria sebelumnya dirinya merasa kecewa ketika dirinya tidak lolos pengukuhan oleh Pembina Paskibra akibat diketahui dirinya memiliki paspor Perancis, karena ayahnya berasal dari Perancis dan ibunya dari Indonesia. “Saya tidak pernah tahu dan tidak pernah tinggal di Perancis” Ujarnya.
Ditambahkannya bahwa dirinya telah membuat surat pernyataan bermaterai dan ditandatangai olehnya dan ibunya terkait dirinya cinta kepada Indonesia. “Saat saya mencium bendera merah putih pada saat menjelang hari pengukuhan saya menangis, karena saya sungguh cinta kepada Indonesia”., Imbuhnya.
Restu Dari Presiden Jokowi
Dikutip dari Tempo, Gloria Natapradja Hamel akhirnya berhasil menggapai cita-citanya menjadi anggota inti Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada puncak perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di Istana Merdeka, 17 Agustus 2016.
Kepastian ini diperoleh Gloria langsung dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menjumpainya seusai upacara pengibaran bendera pagi ini.
“Saya siap sekali,” kata Gloria kepada jurnalis seusai pertemuannya dengan Jokowi dan Kalla. Menurut Gloria, Presiden sempat berpesan agar dia tetap bersemangat. Sedangkan Kalla memastikan dia bisa bergabung dengan rekan-rekannya menjadi pasukan penurunan bendera Merah Putih sore nanti.
Setelah bertemu dengan Presiden, Gloria langsung disambut rekan-rekannya sesama anggota Paskibraka. Kehadirannya kontan dielu-elukan teman-temannya yang berteriak, “Gloria, Gloria, Gloria….”
Gloria sempat menjadi sorotan akibat status kewarganegaraannya. Ia sempat gagal menjadi anggota Paskibraka karena memiliki paspor Prancis. Paspor itu dibuatkan ayahnya meski Gloria sendiri sudah membuat surat bermeterai menyatakan sumpah setia sebagai warga negara Indonesia.
Kebahagiaan Tak Terkira
Gloria tampak bahagia dengan keputusan Jokowi yang mengijinkannya menjadi anggota Paskibraka. Dia hadir di Istana Kepresidenan mengenakan pakaian batik krem-merah.
Sebelumnya, Gloria mengikuti jalannya perayaan HUT kemerdekaan RI ke-71 dari ruang tamu di Wisma Negara.
Saat bertemu dengan teman-temannya anggota Paskibraka, Gloria tak kuasa menahan tangis haru. Teman-temannya yang berjumlah 68 pun langsung bergantian memeluknya untuk menenangkan.
Setelah Presiden Jokowi berdialog dengan Wapres Jk, Mendagri dan Panglima TNI akhirnya, Gloria diijinkan mendapatkan kehormatan menjadi Tim Paskibraka yang bertugas sebagai tim gordon saat Penurunan Bendera merah putih di Istana Negara sore harinya, pukul 18.00 Wib (17/8).
(bhq)
