MANADO, sorotindonesia.com – DPD Pepabri Provinsi Sulut peringati HUT Ke-64 Pepabri (Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri) yang dilaksanakan di Desa Treman, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (12/9/2023).
Mengusung tema Rajut Persatuan Untuk PEMILU Sukses Menuju INDONESIA Maju, kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh para anggota Pepabri se-Sulut juga anggota Perip (Persatuan Isteri Purnawirawan TNI dan POLRI) se-Sulut sebagai perwakilan. Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Laksdya TNI (Purn) Dr Desi Mamahit, Mayjen TNI (Purn) Albert Umboh, Irjen Pol (Purn) Dr Ronny F. Sompie, Brigjen TNI (Purn) Jorry Tuwaidan, Brigjen TNI (Purn) Rudolf Warouw, Asops Lantamal Sulut Kolonel Laut Dwi Yoga Pariyadi, Kolonel (Purn) Roy Wullur, perwakilan Kodim Bitung, dan perwakilan dari Polres Minahasa Utara.
Pada sambutan Ketua Pepabri Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar yang dibacakan oleh Ketua DPD Pepabri Sulut Brigjen TNI (Purn) Jorry Tuwaidan, antara lain bahwa Pepabri dalam pengabdiannya akan selalu mengedepankan persatuan dalam setiap pemikiran dan langkah tindakannya. Salah satunya menjaga persatuan menjelang dan saat Pemilu 2024.
“Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 akan menjadi momentum bagi kelangsungan pembangunan nasional menuju Indonesia maju sesuai dengan tujuan nasional bangsa Indonesia,” ucapnya.
Maka dari itu, Pepabri mengingatkan agar segenap komponen bangsa mewaspadai persaingan politik yang dapat merusak kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Perlu diwaspadai adalah persaingan yang keras dari internal dan eksternal parpol yang dapat mengarah kepada berkembangnya perilaku politik yang mengabaikan etika dan moral, seperti praktik money politic atau politik uang dan politik identitas. Situasi tersebut akan merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman bersama dalam berdemokrasi bagi segenap komponen bangsa untuk menjalani tahun politik dengan arif dan bijaksana,” pesan Agum Gumelar yang dibacakan oleh Jorry Tuwaidan.
Kesempatan terpisah, Irjen Pol (Purn) Dr Ronny F. Sompie yang hadir menggunakan kemeja batik bercorak coklat kopi dan putih yang dipadu setelan celana dan sepatu berwarna coklat, menyampaikan kepada awak media melalui keterangan tertulisnya bahwa HUT ke-64 Pepabri merupakan momentum memperingati organisasi yang menjadi wadah bernaungnya para purnawirawan TNI dan Polri dalam rangka menjaga persatuan dalam satu kekeluargaan.
“Perayaan HUT ke-64 Pepabri pada hari, Selasa 12 September 2023, merupakan momentum untuk memperingati bagaimana para sesepuh TNI dan Polri di tanggal 12 September 1959 yang silam telah menancapkan tonggak bersejarah bagi upaya mempersatukan para purnawirawan dan isteri serta keluarganya dalam satu wadah bersama yang memperkokoh solidaritas, soliditas, guyub dan penuh kekeluargaan,” terang Ronny Sompie.
“Hal ini juga akan menjadi penguat persatuan dan kesatuan diantara para purnawirawan TNI dan POLRI dan keluarga besar di seluruh Indonesia,” pungkas mantan Kadiv Humas Polri dan Kapolda Bali yang terakhir menjabat di Ditjen Imigrasi Kemenkumham tersebut.***