KAB. BANDUNG, sorotindonesia.com,- Pengerukan sedimentasi Sungai Cidurian di Desa Buah Batu, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, kini sudah mencapai lebih dari 1 (satu) kilometer.
Hal tersebut diungkapkan oleh Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 04, “Pekerjaan pengerukan sudah mencapai panjang lebih dari satu kilometer, dan kini sudah di seberang sungai,” kata Peltu Amran, Selasa (28/4/2020).
Kegiatan inisiasi Satgas Citarum ini, dari awal kegiatan pengerukan pada tanggal 27 Februari 2020, menggunakan 1 (satu) unit alat berat backhoe jenis Excavator PC 200 Pindad dan dibantu 3 unit armada dumptruck.
“Target pekerjaan pengerukan ini dalam satu hari adalah sekitar 20 meter dengan kedalaman kurang lebih 5 meter,” terang Peltu Amran.
“Hari ini berhasil mengangkat 210 meter kubik sedimentasi sekaligus meratakan tanah dan lumpur di pinggiran sungai,” tambahnya, ditengah masa pandemi covid-19 serta menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Dampak dari pengerukan sedimentasi Sungai Cidurian selebar 15 meter di Desa Buah Batu ini, yang sebelumnya sedimentasi hampir setinggi permukaan jalan, kini ketika hujan deras turun air sungai sudah tidak meluap hingga ke dalam pemukiman dan perumahan.
“Kalau masalah banjir, sudah tidak lagi. Tanggul juga sudah mau beres,” ujar Peltu Amran yang bertanggungjawab kepada Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat untuk menyukseskan Citarum Harum sesuai Perpres No.15 tahun 2018 di sepanjang 3 Km Sungai Cudurian.
Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 04 Bersihkan Bantaran Sungai
Selain mengawasi pekerjaan pengerukan sedimentasi sungai, anggota Satgas Citarum Sektor 21-04 juga melaksanakan giat rutin bersama warga pelopor kebersihan di daerah aliran sungai.
Kegiatan yang dilakukan adalah pembersihan tanaman liar dan sampah.
“Ya, kita hari ini kami melaksanakan giat korve pembabatan rumput di sepanjang 100 meter bantaran Sungai Cidurian dan mengangkat sampahnya,” terang Peltu Amran.
“Sampah yang berhasil dikumpulkan sekitar 90 kilogram. Untuk kemudian dibakar,” pungkasnya.
[St]