Pencanangan Kegiatan Bulan Kemanusiaan, Ketua PMI Kota Semarang Apresiasi PT Pelindo

oleh -
Kegiatan Bulan Kemanusiaan, Ketua PMI Kota Semarang Apresiasi PT Pelindo
Penanaman pohon secara simbolis secara bersama dari PT Pelindo Terminal Petikemas, SMKN 10 Semarang dan PMI Kota Semarang. (Rq)

Semarang, sorotindonesia com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang, PT Pelindo Terminal Petikemas dan SMK Negeri 10 (SMKN 10) Semarang melakukan kegiatan penanaman pohon dan donor darah sukarela di SMKN 10 Semarang, Rabu (7/2/2024).

Ketua PMI Kota Semarang, DR. dr. Awal Prasetyo, MKes, SP.THT-KL menuturkan, kegiatan itu sekaligus sebagai pencanangan pertama kali rangkaian kegiatan Bulan Kemanusiaan PMI Kota Semarang di tahun 2024 yang bertema Humanity for Green Life atau kemanusiaan untuk kehidupan yang hijau

Kepada sejumlah wartawan, Awal menegaskan, dirinya menilai Pelindo telah memberi contoh bagi institusi swasta dan bagi anak-anak sebagai pewaris masa depan dalam kegiatan kemanusiaan melalui kegiatan donor darah sukarela dan menanam pohon.

Ketua PMI Kota Semarang, DR. dr. Awal Prasetyo, MKes, SP.THT-KL saat diwawancarai sejumlah wartawan. (Rq)

“Karena tujuannya untuk mewariskan insting kemanusiaan kepada generasi muda,” ujarnya saat diwawancarai awak media.

Menurutnya, kegiatan tersebut untuk mengingatkan kita sebagai manusia tidak bisa lepas perhatian dan ketergantungan terhadap lingkungan. “Dan sebagai salah satu unsur penopang lingkungan yang sangat penting adalah pohon,” ungkapnya

“Karena pohon bisa menghasilkan oksigen lebih baik, melindungi dari efek rumah kaca, global warming, dan juga akan menurunkan risiko banjir, penurunan air tanah karena bisa mengonservasi air dan sebagainya,” terangnya melanjutkan.

Dia jelaskan, Bulan Kemanusiaan merupakan rebranding Bulan Dana PMI Kota Semarang. Dengan demikian, PMI tidak sebatas mencari donasi Kemanusiaan. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang isu-isu kemanusiaan.

DPSP

“Ke depan kita harapkan tingkat partisipasi masyarakat dan perhatian tentang isu kemanusiaan dari masyarakat kota Semarang semakin dalam dan semakin konkret di dalam aktivitas keseharian kita, salah satu wujudnya adalah perhatian kita terhadap lingkungan, isu kemanusiaan, relawan, kebencanaan, donor darah, dan lain-lain yang intinya adalah untuk mengurangi penderitaan manusia,” tuturnya.

Baca Juga:  Pamit Mandi, Warga Sadeng Semarang Ditemukan Tak Bernyawa
Bukan Program Pertama

Kepala SMKN 10 Semarang, Ardan Sirojuddin menambahkan, PT Pelindo Terminal Petikemas tidak hanya sekali ini menggandeng SMKN 10 Semarang.

Sebelumnya, PT Pelindo Terminal Petikemas telah mengadakan Pelindo Mengajar di SMKN 10 Semarang.

“Ini yang kedua ini adalah bulan K3, kedepan kita akan terus bekerja sama dengan Pelindo karena kami Alhamdulillah dipercaya untuk pelaksanaan program CSR-nya,” ujarnya.

Pada kegiatan ini, Pelindo Terminal Petikemas memberikan bantuan bibit tanaman dan seminar sebagaimana ada dukungan perangkat pembelajaran pada program Pelindo Mengajar yang telah berlangsung sebelum ini.

“Ada beberapa perangkat pembelajaran yang kami terima juga dari Pelindo di Pelindo Mengajar, dan kegiatan ini kami juga di-support seminar edukasi yang penting bagi anak-anak kami,” paparnya.

Sementara, Manager Health Safety Security and Environtment (HSSE) PT Pelindo, Joko Budi Santoso menerangkan, program tersebut merupakan program dalam rangka bulan K3 yang berlangsung selama satu bulan (12 Januari-12 Februari 2024). Namun secara kebetulan bisa disandingkan dengan PMI sebagai pihak yang salah satu tugasnya dalam penyediaan darah, juga tengah melakukan program Bulan Kemanusiaan dengan tema Humanity for Green Life.

Baca Juga:  Tidak Hanya Fokus Pada Proses, PMI Kota Semarang Bakal Perkuat Database Riwayat Kesehatan Pendonor

“Kebetulan untuk program kali ini salah satunya program donor darah yang sebenarnya ini sudah kita lakukan rutin tiap tiga bulan di HSSE kami, akan tetapi kami dalam rangka bulan K3 kami menggandeng PMI sekaligus memberikan edukasi terkait bahaya narkoba dan penggunaan rokok untuk siswa SMKN 10 Semarang,” jabarnya.

“Selain program dengan PMI ini, kami juga ada program rutin tanam pohon di lingkungan petikemas sendiri, di area tambaklorok, atau di area lain. Tapi untuk area lain ini biasanya kita kerjasama dengan instansi lain, mungkin dari TNI AL atau kemarin ini kami juga ada permintaan dari akpelni untuk mendukung tanam mangrove, kalau tidak salah 4000 mangrove nanti,” bebernya.

“Secara keseluruhan di sini mungkin sekitar 50an pohon, ini kan simbolik, khusus SMKN 10 aja, karena memang lokasinya panas karena pohon Angsana ini pohon peneduh, pohon Cemara juga pohon peneduh, dan serapan karbondioksida bagus juga,” pungkasnya. (Rq)

Comments

comments