KAB. SUMEDANG, sorotindonesia.com,- Pekerjaan pembangunan sarana SPALDT (Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat) atau septictanc komunal serta TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle) untuk Program Citarum Harum di Kabupaten Sumedang, kini di hari yang ke-8 yang dilakukan serentak di 20 lokasi, telah mencapai 15 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat melalui Subsektor 21-15 Serka Eri Krisyana kepada media, Kamis (6/8/2020).
“Hasil pengecekan kami, pekerjaan Sanimas (Sanitasi Masyarakat) atau SPALDT dengan TPS3R di wilayah Kabupaten Sumedang yang tersebar di 5 kecamatan rata-rata persentasinya sudah mencapai 15 persen,” jelasnya.
Diterangkannya lebih lanjut, “Untuk pekerjaan TPS3R yang sedang berjalan saat ini ada di 12 lokasi, yakni di Desa Kadakajaya, Desa Genteng, Desa Citali, Desa Sindulang, Desa Tegalmanggung, Desa Sukadana, Desa Cimarias, Desa Cilembu, Desa Haurgombong, Desa Cinanjung, Desa Raharja, dan Desa Jatiroke,” terangnya.
“Sedangkan pekerjaan Sanimas ada di 14 lokasi, antara lain Desa Tegalmanggung (2 lokasi), Desa Cimanggung (2 lokasi), Desa Cihanjuang (2 lokasi), Desa Kutamandiri (2 lokasi), serta masing-masing satu lokasi di Desa Sindangpakuon, Desa Sukadana, Desa Sayang, Desa Sawahdadap, dan Desa Margaluyu,” urai Serka Eri Krisyana.
Pada proses pekerjaan program Citarum Harum tersebut, ditegaskan oleh Serka Eri Krisyana, pihaknya berkomitmen untuk mengawasi.
“Satgas Citarum Harum Sektor 21 akan terus berkomitmen bersama masyarakat dan instansi terkait untuk selalu menjaga dan mengawasi pekerjaan Program Sanimas dan TPS3R Citarum Harum bersama agar berjalan aman dan lancar,” tegasnya.
“Harapannya tentu bila ini sudah selesai dikerjakan, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkasnya.
