PALU – Pernah runtuh karena terdampak bencana gempa Palu pada 2018 lalu, kini Pengadilan Tinggi Sulawesi dan Pengadilan Tata Usaha Negara Palu memiliki gedung baru yang siap melayani masyarakat pencari keadilan di wilayah Sulawesi Tengah.
Kedua gedung tersebut diresmikan secara langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. pada Selasa pagi, 6 Februari 2024 di Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah. Pada saat yang sama, Ketua Mahkamah Agung juga meresmikan beberapa Gedung Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama, serta gedung serbaguna Mahkamah Agung, Gedung PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Mahkamah Agung, Media Centre Mahkamah Agung, serta rumah jabatan.
Ketua Mahkamah Agung mengungkapkan bahwa pada 2018 lalu, dua hari setelah terjadinya gempa Palu, ia bersama beberapa pimpinan Mahkamah Agung mengunjungi Palu dan melihat langsung dampak gempa yang meluluhlantakkan Gedung pengadilan.
“Saat itu sulit untuk mengungkapnya dengan kata-kata, sedih dan pilu melihat gedung pengadilan runtuh dan rata dengan tanah,” cerita Ketua Mahkamah Agung.
Ia menambahkan bahwa sedih dan pilu itu kini berganti dengan haru dan bangga setelah melihat Gedung baru Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah yang kokoh dan bagus.
Guru Besar Universitas Diponegoro itu menyatakan bahwa pembangunan 25 gedung baru tersebut merupakan upaya terus menerus yang dilakukan oleh Mahkamah Agung untuk meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dalam rangka mewujudkan pelayanan yang prima terhadap pencari keadilan di seluruh Indonesia. Ia berharap, semoga kehadiran gedung-gedung baru ini turut membawa spirit baru bagi aparatur peradilan agar lebih bersemangat dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan peresmian ini dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, para Ketua Kamar Mahkamah Agung, Gubernur Sulawesi Tengah, Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, para Ketua Pengadilan Tingkat Banding, para Ketua Pengadilan Tingkat Pertama, para pejabat Eselon 1 dan 2 pada Mahkamah Agung, dan undangan lainnya. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh aparatur peradilan dari seluruh Indonesia melalui zoom meeting dan live streaming.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura yang turut hadir pada acara tersebut menyatakan bahwa ia sangat mengapresiasi kunjungan Ketua Mahkamah Agung dan rombongan ke Palu. Baginya ini menjadi tanda sinergitas yang baik antar instansi dalam mewujudkan peradilan yang adil dan merata bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Menurutnya peresmian Gedung Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah sangat tepat karena menjadi momentum peningkatan pengadilan dan pelayanan demi terpenuhinya rasa keadilan dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan institusi peradilan. Ia berharap gedung ini bisa menjadi legacy bagi penegakan hukum juga sumbangsih bagi Pembangunan daerah.
Sementara itu, PLT Sekretaris Mahkamah Agung Sugiyanto, S.H., M.H., dalam laporannya menyampaikan bahwa gedung-gedung yang diresmikan oleh Ketua Mahkamah Agung pada hari ini, yaitu:
- Gedung Serbaguna Mahkamah Agung
- Gedung Media Centre Mahkamah Agung
- Rumah Jabatan eselon 1
- PTSP Mahkamah Agung
- Gedung Pengadilan Tinggi Palu
- Gedung Pengadilan Tinggi Tata Usaha Banjarmasin
- Gedung Pengadilan Tinggi Tata Usaha Manado
- Gedung Mahkamah Syariah Blangpidie
- Gedung Pengadilan Negeri Meuredu
- Gedung Mahkamah Syariah Kota Subulussalam
- Gedung Pengadilan Negeri Sibuhuan
- Gedung Pengadilan Agama Sibuhuan
- Gedung Pengadilan Agama Tais
- Gedung Pengadilan Agama Bintuhan
- Gedung Pengadilan Agama Pangkalan Balai
- Gedung Pengadilan Agama Martapura
- Gedung Pengadilan Agama Gedung Tataan
- Gedung Pengadilan Agama Tulang Bawang Tengah
- Gedung Pengadilan Agama Pulang Pisau
- Gedung Pengadilan Negeri Bobong
- Gedung Pengadilan Agama Kasongan
- Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara Palu
- Gedung Pengadilan Negeri Wangi-wangi
- Gedung Pengadilan Negeri Nangabule
- Gedung Pengadilan Negeri Muala Kurun
Masih dalam laporan Sugiyanto, ia menyampaikan bahwa pembangunan gedung-gedung ini merupakan komitmen Mahkamah Agung dalam memastikan ketersediaan sarana dan prasana yang dilakukan secara professional, tranparan, dan akuntabel bagi aparatur peradilan dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
Pada kunjungan kerjanya ke Sulawesi Selatan, Ketua Mahkamah Agung dan rombongan menyempatkan diri berkunjung ke Pengadilan Tata Usaha Negara Palu, Pengadilan Negeri Donggala, dan Pengadilan Agama Donggala.***