Semarang [ Sorot Indonesia ] – Dinas Sosial Kota Semarang terus memperkuat kerjasama sistem dan memperbaiki kinerja penanganan maupun pelayanan terhadap kelayan sebagaimana mestinya. Hal tersebut diungkapkan oleh kepala bidang rehabilitasi sosial Tri Waluyo, (03/03/2018). “Menindaklanjuti laporan yang masuk, TPD sebagai tim yang kami bentuk dalam ikhtiar kami dalam mempercepat penjangkauan,” Kata Tri Waluyo di sela-sela aktivitasnya, “kemarin, ada kelayan yang kami (dinsos-red) kirimkan ke RSUD Wongsonegoro Ketileng. Dinsos sudah membangun kerjasama yang apik dengan RSUD Wongsonegoro,” imbuhnya menerangkan.
Diterangkan bahwa Simin (78) warga Kudu RT 4 RW 3 Kecamatan Genuk Semarang merupakan merupakan salah satu dari mereka yang mendapatkan pelayanan dari dinas sosial Semarang. Menurutnya, Ketua RW 3 Fatkhur Rohman, ketua RT 3 Suharto, dan tokoh masyarakat setempat yang menyampaikan kabar bahwa Simin tidak memiliki keluarga dan rumah. Simin yang selama ini tidur di emper rumah warga dalam kondisi sakit, tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan Simin kedapatan sering BAB (Buang air besar). Hal ini membuat warga merasa resah dan keberatan dia di lokasi tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Dwi Supratiwi dan Sumaryatun, sukarelawan dinsos yang melakukan pendataan dan merujuk Simin ke rumah sakit.
“Setelah kami (TPD-red) koordinasikan dengan RT dan RW setempat, maka kami segera melakukan evakuasi terhadap kelayan tersebut,” kata Sumaryatun, “untuk itu kami perlu sampaikan terima kasih kepada warga yang telah melaporkan hal tersebut, juga kepada ketua RW yang berkenaan menemani tim dan juga mobilnya bisa kami gunakan demi mempercepat proses pengiriman ke rumah sakit” lanjutnya.
Diungkapkan bahwa Simin langsung mendapatkan pertolongan medis dari rumah sakit Wongsonegoro Ketileng Semarang. Simin diterima dengan baik tanpa memperoleh kesulitan administrasi. Menurut Supratiwi hal tersebut dikarenakan adanya kerjasama yang baik antara dinas sosial dengan rumah sakit. Diungkapkan pula bahwa Kelayan yang mereka bawa didiagnosis oleh dokter menderita gangguan jantung. (ARH-SorotIndo)