KAB. BANDUNG, sorotindonesia.com,- Komandan Sektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat, S.IP, M.Si., melaksanakan kegiatan silaturahmi dan sosialisasi Citarum Harum di aula Kantor Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Senin (22/7/2019).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Danramil 0909 Kodim 0609 Kapten Inf Siswanto, Kapolsek Katapang AKP Khozasah yang diwakili Kanit Binmas Iptu Cecep Sentika, Kepala Desa Sukamukti Agus Tajudin, Ketua MUI Desa Sukamukti, dan sekitar 120 tokoh masyarakat dan tokoh agama serta warga.
Pada sambutannya, Kepala Desa (Kades) Sukamukti mengapresiasi kehadiran Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Yusep untuk bersilaturahmi dan menyampaikan sosialisasi terkait program Citarum Harum kepada tokoh masyarakat dan warga, juga menyatakan siap untuk ikut menyukseskan program pemerintah tersebut.
“Bersyukur kita dikesempatan yang berbahagia ini bisa bertatap muka,” ujar Kades mengawali.
Satgas Citarum Kodam Siliwangi, lanjut Kades, mengemban tugas agar Sungai Citarum kembali harum dan lingkungan menjadi bersih.
“Tugas tersebut tidak akan berhasil jika dalam mengemban program kerjanya tidak didukung oleh kita sebagai warga masyarakat yang ada di bantaran Sungai Citarum atau di anak sungainya. Oleh sebab itu, saya berharap kepada para tokoh dan masyarakat yang ada di Desa Sukamukti untuk turut menjaga lingkungannya bekerjasama dengan TNI yang ada di wilayah Sukamukti khususnya di wilayah Dansektor 21 untuk bahu membahu membangun lingkungan supaya menjadi lingkungan yang bersih dan nyaman sehingga nanti terwujud Citarum Harum,” beber Kades Sukamukti Agus Tajudin.
Setelah giliran sambutan dari Danramil dan Polsek Katapang Polres Bandung, dilanjutkan kemudian dengan paparan dari Kolonel Yusep yang menyampaikan permasalahan Sungai Citarum diantaranya sampah rumah tangga dan domestik, limbah industri, kotoran manusia dan hewan serta alih fungsi lahan di kawasan hulu.
“Sungai Citarum viral akhir tahun 2017 lalu sebagai salasatu sungai yang terkotor di dunia. Kita harus bangga atau malu menyikapinya?” tanya Kolonel Yusep yang langsung dijawab singkat oleh hadirin, “Malu”.
“Predikat tersebut telah mencoreng harkat martabat kita sebagai warga Jawa Barat dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kita semua berkewajiban untuk mengembalikan Sungai Citarum sebagai sungai kebanggaan. Sungai sebagai sumber kehidupan bagi 35 juta jiwa di Jawa Barat dan DKI Jakarta, yang mengairi 420 ribu hektar lahan pertanian, dan juga sumber listrik Jawa-Bali,” terang Kolonel Yusep.
Usai menyampaikan materi pemaparan Kolonel Yusep terkait progress Citarum Harum sesuai Perpres No.15 tahun 2018, acara berlanjut dengan sesi tanya jawab dan penyerahan secara simbolis kelengkapan kampanye sosialisasi Citarum Harum berupa kaos dan topi kepada warga yang hadir pada kegiatan tersebut, diakhiri sesi foto bersama.(St)
