Dies Natalies UNNES, Kontribusi IKA UNNES Bagi Bangsa

oleh -

Semarang [ Sorot Indonesia ] – Sebuah turnamen diselenggarakan bukan hanya sebatas sebagai adu gengsi dan adu prestasi. Lebih dari itu terdapat unsur pencarian bakat dan menjalin silaturahim maupun kerjasama. Demikian DPP IKA UNNES Dr H Budiyanto, SH, M.Hum., dalam sambutan kegiatan turnamen tenis mahasiswa dan alumni Unnes dalam rangka Dies Natalies UNNES ke-53 yang diselenggarakan oleh DPP IKA UNNES pagi ini, (03/03/2018), di lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang Desa Sekaran Kecamatan Gunungpati Semarang

Diterangkan, menurut rencana turnamen akan berlangsung selama dua hari, di mana pada hari pertama diperuntukkan bagi para alumnus dan pada hari kedua diikuti oleh potensi alit dari kalangan mahasiswa Unnes. Menurutnya, turnamen tersebut merupakan kontribusi Alumni Unnes untuk bangsa.” Tegas Dosen FIS UNNES menandaskan. Lebih lanjut Budiyanto mengungkapkan peran Unnes dalam melahirkan kader bangsa yang memiliki peran penting di berbagai bidang, “Unnes atau yang dulu kita kenal dengan nama Ikip Negeri Semarang, telah melahirkan banyak alumni dan berkontribusi di berbagai bidang,” ungkapnya. “Unnes telah melahirkan kurang lebih sembilan puluh ribu alumni yang tersebar di seluruh Indonesia.” Imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Budiyanto juga mengingatkan perbedaan signifikan yang terjadi pada Unnes. Diterangkan, dari segi fisik bangunan yang dahulu hanya berupa bangunan kecil dan hanya mampu menampung puluhan mahasiswa. Tapi sekarang Unnes sudah sangat megah dan mendapuk diri sebagai kampus konservasi dan menyongsong tahun internasionalisasi di 2018.

Baca Juga:  Cegah Pelanggaran, Tim Pengabdian Masyarakat FH Unnes Edukasi Warga Desa Tentang Kekayaan Intelektual

Sementara Prof Dr M Sumartono Wakil Rektor 2 UNNES yang membidangi pengembangan fasilitas dan kelembagaan menegaskan bahwa peran penting alumni sangat dibutuhkan dalam kontribusinya demi pengembangan kampus, “Alumni adalah ujung tombak bagi visi internasionalisasi UNNES”. demikian tegasnya. (ARH)

Comments

comments