Karya Bhakti Bersihkan Aliran Sungai Cimande, Bangun Kebersamaan Dan Kolaborasi

oleh -
Karya Bhakti Bersihkan Aliran Sungai Cimande, Bangun Kebersamaan Dan Kolaborasi

KAB. BANDUNG,- Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 01/Rancaekek dan Subsektor 15/Sumedang bersama warga dan aparatur Desa Nanjung Mekar terjun ke Sungai Cimande dalam rangka melaksanakan karya bhakti membersihkan sampah dan tanaman liar serta endapan yang mengganggu aliran sungai, Minggu (28/2/2021).

Turut hadir pada kegiatan tersebut, antara lain Dansektor 21 Satgas Citarum Harum Kolonel Arm Nursamsudin, Kepala Desa Nanjung Mekar Kecamatan Rancaekek, Dedah Fadilah, Babinsa Koramil Rancaekek Kodim 0624, Serka Rahmat, komunitas serta ormas Pemuda Pancasila dan perwakilan pelaku usaha sekitar. Kurang lebih kegiatan karya bhakti yang dilaksanakan itu melibatkan 100 orang.

Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Arm Nursamsudin memberikan pengarahan pada peserta karya bhakti.

Sebelum karya bhakti, tampak terdapat timbulan sampah dan endapan sedimentasi yang berpotensi mengganggu kelancaran air.

Lokasi karya bhakti di Sungai Cimande ini sendiri pada bulan Agustus 2020 lalu sempat dilakukan pemeliharaan dengan cara dikeruk oleh BBWS Citarum sepanjang lebih dari 500 meter. Dikarenakan bila intensitas curah hujan tinggi, area pemukiman sekitar terdampak luapan air sungai. Namun, kini kondisi pendangkalan kembali terjadi, diantaranya akibat sampah dan sedimentasi.

“Kegiatan hari ini, Sektor 21 Subsektor 01 dengan Subsektor 15 melaksanakan kerja bhakti di Sungai Cimande,” kata Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Arm Nursamsudin saat diwawancarai oleh wartawan.

Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Arm Nursamsudin memberikan keterangannya disela kegiatan karya bhakti di Sungai Cimande, Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Minggu (28/2/2021). [dok. foto: istimewa]
“Kenapa dilaksanakan di sini, karena kita melihat sendiri telah terjadi pendangkalan. Memang sudah pernah dilaksanakan pengangkatan sedimentasi, tetapi karena hujan dan adanya ketidakdisiplinan masyarakat membuang sampah, sungai kita menjadi dangkal dan kurang bersih,” terang Dansektor 21.

Dansektor 21 juga memberikan apresiasinya atas kolaborasi dari beberapa unsur yang dilaksanakan pada kegiatan karya bhakti tersebut.

“Saya selaku Dansektor 21 memebrikan apresiasi, mudah-mudahan kebersamaan sinergitas ini bisa terjalin di daerah-daerah yang lain,” ungkapnya.

Hal tersebut dinilai telah menunjukkan rasa kepedulian komponen masyarakat sudah meningkat dalam turut melestarikan sungai.

“Dari beberapa waktu lalu memang telah saya sampaikan bahwa kita (Satgas Citarum) jangan kerja sendiri, kita ajak masyarakat dalam rentang waktu seminggu sekali atau sebulan dua kali melaksanakan karya bhakti. Pertama, karena dampaknya sangat luar biasa dengan melibatkan masyarakat, yang kedua, membangun kebersamaan, berikutnya dalam membangun kepedulian masyarakat terhadap kepedulian pengelolaan sampah di perairan sungai maupun anak Sungai Citarum,” tandas Kolonel Arm Nursamsudin yang baru menjabat selaku Dansektor 21 mulai awal Februari 2021 ini.

Diwawancara terpisah, Kepala Desa Nanjung Mekar, Dedah Fadilah, terkait ajakan membangun kolaborasi dan sinergi merawat aliran sungai yang melintas di wilayah tugasnya menjelaskan bahwa selama ini koordinasi selama ini sudah terbangun. “Kita selalu ada koordinasi, selalu ada kebersamaan. Kita selalu mendukung, kalau ada koordinasi pasti dari desa akan turun,” ujarnya.

Comments

comments