International Banda Aceh Coffee Festival 2016

oleh -
oleh

Kementerian Pariwisata Buka Acara International Banda Aceh Coffee Festival 2016.

SII.Banda AcehStaf Ahli Bidang Kemaritiman, Kementerian pariwisata, Syamsul Lussa membuka acara Aceh Culinary Festival (ACF) dan  Banda Aceh International Coffee Festival 2016. Festival ini berlangsung di Lapangan Blang Padang, Selasa 11 Mei 2016.

Amatan mediaaceh.co, pembukaan acara tersebut ditandai dengan menyedukan kopi saring oleh Kementerian Pariwisata bersama anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), Wali Kota Angkara, Turky dan perwakilan dari Jepang dan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal.

Syamsul Lussa, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Aceh Culinary Festival (ACF) dan Banda Aceh Coffee Festival 2016 ini, merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kunjugan wisatawan baik  internasional maupun domestik.

Baca Juga:  Tragedi Kasus Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara

Kegitan ini Kata Syamsul, Sangat penting dilakukan oleh pemerintah Aceh. Festival beragam kuliner dan kopi. Benar-benar menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Aceh. Dan juga menunjukkan bahwa Aceh memiliki kontribusi yang besar dalam membantu meningkat wisatawan untuk datang ke Aceh dan Indonesia.

“Banda Aceh merupakan warisan dunia dan telah diketahui oleh internasional. Dengan adanya festival seperti ini, semakin memperkenal kuliner khas Aceh,” sebutnya.

Syamsul menyebutkan, target Kementerian Pariwisata dalam tahun 2016 ini, kedatangan wisatawan mancanegara adalah sebanyak 20 juta orang. Sedangkan wisatawan nusantara bisa mencapai 275 juta.

Baca Juga:  BNN Klarifikasi: Isu Narkotika Dalam Permen Dot

“Namun untuk mencapai target tersebut memang tidak mudah, semua stekholder pemerintah harus bekerjasama, terutama komitmen pemerintah daerah sendiri,” ujarnya.

Tambah Syamsul, berdasarkan survey yang telah dilakukan, sebanyak 40 persen wisatawan yang berkunjung ke suatu tempat, mereka akan menghabiskan biaya untuk kuliner dan kopi.

“Tahun lalu sebanyak Rp115 triliun, dibelanjakan oleh wisatawan adalah kuliner.  Jadi acara festival seperti ini menjadi sangat penting untuk dilakukan, agar kita dapat meningkat wisatawan yang ingin berkunjug ke Aceh dan tempat-tempat lainnya di Indonesia.”

mediaaceh.co

Comments

comments

Tentang Penulis: baihaqi

"katakan yang benar meskipun pahit akibatnya.."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.