Pangkostrad : “PKI ngak boleh hidup”

oleh -
oleh

SII.JakartaAkhir-akhir ini beredar broadcast soal kegiatan berbau Partai Komunis Indonesia (PKI). Isi pesan yang tersebar itu memberi peringatan kebangkitan PKI dan rapat-rapat yang digelar, pada hari ini 9 Mei dan disebut hari lahirnya PKI.

Apa kata Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi soal PKI yang tengah ramai diperbincangkan lagi ini?

“PKI nggak boleh hidup di RI,” jelas Edy di Tanjung Priok, Jakarta seperti dilansir Detik. Senin 9 Mei 2016.

Edy yang melepas kontingan TNI ke Papua ini menyampaikan bahwa TNI selalu waspada. Edy juga menanggapi soal temuan baju-baju dengan gambar palu arit.

Baca Juga:  Jika Tidak Diwaspadai, Sumber Daya Alam Indonesia Bisa Menjadi Petaka

“Iseng aja orang-orang itu, pasti tak ada yang setuju, cari makan itu. Ribut-ribut cari makan,” sambung dia.

“Kalau mengganggu kedaulatan negara ini, kalo ganggu ideologi negara, tentaralah. Mau sipil mau apapun kalau ganggu ideologi nggak ada alasan. Ideologi kan milik kita, kalau bukan kita yang jaga siapa lagi?” tutup dia.

Letjen Edy Rahmayadi yang saat ini menjabat sebagai Pangkostrad merupakan putra kelahiran Sabang Aceh 10 Maret 1961. Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi, lulusanAkademi Militer tahun 1985 berpengalaman dalam bidang infanteri. Jabatan sebelumnya adalah Panglima Kodam I/Bukit Barisan.

DPSP

Dia adalah anak dari Alm. Kapten TNI Rachman Ishaq, penduduk asli Kota Medan bersuku Melayu Deli. Edy Rahmayadi pernah menjabat sebagai Komandan Yonif Linud 100/Prajurit Setia yang bermarkas di Namu Sira-Sira, Langkat, Provinsi Sumatera Utara. (klikkabar.com)

Baca Juga:  Yonif Raider 303 Kostrad Gagalkan Peredaran Uang Dolar Amerika Palsu

Comments

comments

Tentang Penulis: baihaqi

"katakan yang benar meskipun pahit akibatnya.."

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.