BANDUNG, Meniti karir di dunia politik, hanya berbekal satu kekuatan moral, yaitu kekuatan idealisme untuk berbakti pada masyarakat.
Demikian dikatakan Mulyadi, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat. Nama Mulyadi mencuat setelah pekan lalu Rapat Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Barat mengusung namanya menjadi Kandidat Calon Gubernur Jabar 2018.
Siapa Mulyadi ? Mulyadi sendiri seorang pengusaha asal Jonggol, Bogor Jawa Barat. Pria kalem ini memiliki sederet posisi penting selain menjadi ketua DPD Jawa Barat Partai Gerindra. Dia juga pernah duduk sebagai anggota DPR RI.
Saat Mulyadi duduk sebagai anggota DPR RI itu, dia tetap memegang prinsip
” Lantas, apa itu tujuan akhir? Tentu tidak, ” jawabnya tegas.
Menjadi anggota dewan adalah “skenario langit” yang harus diaktualisasikan sebagai amanah rakyat yang berdosa jika diabaikan. Semangat idealisme untuk mengabdi kepada masyarakat semata, adalah dorongan selama ia duduk di kursi DPR dari Fraksi Gerindra Komisi VII.
Keberpihakan kepada rakyat tak pernah surut menghantarkan langkah kakinya dalam menjalankan amanahnya. Mendorong peningkatan kemakmuran bangsa dan negara.
Terbukti, disaat negeri ini sedang dalam kondisi sangat prihatin atas kondisi Energi nasional, ia meluncurkan gagasannya yaitu “revolusi energi”. Ia meyakini Indonesia kaya potensi alam sebagai sumber devisa atasi defisit anggaran.
Tepatnya 19 Oktober 2012, Mulyadi mulai dilantik jadi Anggota DPR RI, dengan tekad kuat bahwa kiprah politik yang diawalinya ini tetap dalam koridor kebenaran. Berharap, seluruh aspirasi masyarakat terutama dari Daerah Pemilihan Jabar V Kabupaten Bogor mampu tersalurkan dan terakomodir di DPR RI, walaupun ternyata hal itu tidaklah mudah. Mulyadi merupakan Anggota DPR RI Periode 2009 – 2014
Di Legislatif, Mulyadi juga terlibat dalam Pansus :
UU Panas Bumi, UU Nagoya Protokol, UU Standarisasi dan Penilaian Kesusaian dan UU konvensi Amsterdam
Menurutnya, upaya tersebut harus diiringi dengan kesabaran, daya juang, dan terpenting keistiqomahan sehubungan panasnya kancah politik terkadang dihadapkan pada
“ dinding tembok” kekuatan kekuasaan yang dipolitisir oleh segelintir “oknum” yang hanya bermuatan kepentingan pribadi. Sekalipun demikian, secercah harapan untuk mewujudkan idealisme itu tetap ada.
Berikut data diri pria kelahiran Jonggol, Bogor, 2 November 1970 ini.
a. 1996 – 1998 : Asisten Chairman Infiniti Wahana Group , Jakarta
b. 1998 – 2000 : Direktur PT. Steady Safe Tbk, Jakarta
c. 2000 – 2002 : Wakil Direktur Utama PT. Steady Safe Tbk, Jakarta
d. 2000 – 2002 : Direktur Infiniti Finance, Jakarta
e. 2002 – 2003 : Wakil Komisaris Utama PT. Steady Safe Tbk, Jakarta
f. 2003 – 2006 : Direktur PT. Infiniti Wahana Group (Holding Company), Jakarta
g. 2003 – 2003 : Direktur PT. Zebra Nusantara Tbk, Surabaya
h. 2003 – 2006 : Direktur Utama PT. Zebra Nusantara Tbk, Surabaya
i. 2003 – 2006 : Komisaris Utama PT. Surabaya Artha Utama, Surabaya
j. 2004 – 2006 : Komisaris PT. Asia Avia Megatama ( Asia Avia Airlines), Jakarta
k. 2007 – 2012 : Senior Vice President PT. Rolika Caterindo, Bogor
l. 2008 – 2009 : COO PT. Sungroup Managemen Indonesia (Holding), Jakarta
m. 2008 – 2009 : Direktur Utama PT. Polar Energi, Jakarta
n. 2008 – 2009 : Direktur Utama PT. Antrasit,Jakarta
o. 2008 – 2010 : Direktur Utama PT. Jio Indonesia, Jakarta
p. 2009 – 2012 : Associate Director PT. Infiniti Wahana Group ( Holding), Jakarta
q. 2009 – 2010 : Komisaris PT. Zebra Energi, Surabaya
r. 2009 – 2011 : Direktur Utama PT. Zebra Nusantara Tbk, Surabaya
s. 2009 – 2011 : Komisaris PT. Surabaya Artha Utama, Surabaya
t. 2011 – 2012 : Komisaris Utama PT. Zebra Nusantara Tbk
u. 2014 sd sekarang : Direktur utama PT. Zebra Nusantara Tbk
v. 2014 sd Sekarang ; Direktur Utama PT. Sultan Sinergi Indonesia
w. 2014 sd Sekarang : Associate Director PT. Infiniti Wahana (Holding Company)
x. 2016 sd Sekarang : Managing Director Delmont Investment Private Limited
y. 2016 sd Sekarang : Komisaris Utama PT. Tunas Tambang Indonesia
Baginya, hidup ini layaknya ajang kompetisi dan dianggap bernilai tatkala mampu memberikan
banyak manfaat bagi masyarakat atas dasar ilmu yang dimiliki karena merupakan amanat yang
bisa diapresiasikan dalam berbagai ruang dan kesempatan. Terbukti, dirinya terbilang aktif dalam
berbagai organisasi sosial dan keagamaan, sebagai berikut :
a. 1993 – 1994 : Pemimpin Redaksi Majalah HIMANI – UNPAR
b. 1994 – 1995 : Ketua Unit Kegiatan Olahraga Unpar
c. 1997 – 1998 : Pengurus DPP KOSGORO
d. 2004 – 2007 : Ketua Bidang Transportasi dan Komunikasi DPP HIPPI
e. 2002 – 2008 : Ketua Umum DKM Mesjid Agung Nurul Takwa Jonggol Bogor
Ternyata kerja keras, kesungguhan, tempaan hidup yang pernah dirasakannya, membuahkan
hasil berupa penghargaan-penghargaan :
a. 1989 : Penulis Dalam Lomba Karya Tulis Multipolar Tempo
b. 2004 : Pembicara dalam Seminar Kepemudaan di Bogor
c. 2006 : Kandidat Profesional Muda Berbakat versi CNBC Hongkong
d. 2007 : Penghargaan dari Kapolres Bogor
e. 2008 : Pembicara pada Workshop Perusahaan Masuk Bursa
Saat ini, ia mendirikan HMS Strategic sebagai rumah apirasi yang manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Bogor dalam program keagamaan, sosial dan olah raga serta
pemberdayaan pemuda.
PENDIDIKAN
Pendidikan Formal dan Non Formal yang pernah dijalani oleh Drs. H. Mulyadi, MMA adalah :
A. Pendidikan Formal :
1. S-1 Universitas Parahyangan Bandung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Administrasi Niaga Lulus Tahun 1995
2. S-2 Institut Pertanian Bogor Program Pasca Sarjana Jurusan Magister Managemen Agribisnis Lulus Tahun 2004
3. SDN Jonggol 01 Lulus Tahun 1984
4. MI Darul Maarif Jonggol Lulus Tahun 1985
5. SMPN Jonggol 1 Lulus Tahun 1987
6. SMA Kesatuan Bogor Lulus Tahun 1990
B. PENDIDIKAN NON FORMAL :
a. 1994 : Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Se Jawa Barat
b. 1995 : Pendidikan Programer Komputer, Lembaga Pendidikan Komputer, Informatika Bisnis dan Managemen Bandung
c. 1995 : Pendidikan Perantara Perdagangan Efek ( Broker Dealer) Lembaga Managemen Keuangan dan Akutansi Jakarta
d. 1995 : Pendidikan Perdagangan efek dan Otomasi Perdagangan Efek Bursa Efek Jakarta
e. 1997 : Lulus Ujian Kecakapan Profesi Broker Dealer dari Panitia Standar Profesional Pasar Modal
f. 1999 : Mendapatkan Izin Perorangan sebagai Wakil Perantara Pedagang Efek Dari Badan Pengawas Pasar Modal ( BAPEPAM) Dept. Keuangan RI
Drs H Mulyadi yang beristrikan Nurasiah Jamil dan mempunyai tiga orang anak: Nurfajrina Sabila Putri Mulyadi, Muhammad Sultan Ramadhan Putra Mulyadi dan Nursabrina Saskia Putri
Mulyadi. Beralamat tinggal di Jalan Raya Jonggol No. 37 Bogor RT.02/RW 02, Kecamatan Jonggol, Jawa Barat.
Selain menggeluti bisnis dan dunia politiknya, Drs H Mulyadi juga memiliki kepedulian terhadap peningkatan moral anak bangsa. Ia mendirikan sebuah pondok pesantren yang bernama “Saung
Santri”. Pesantren itu lebih dikhususkan bagi anak-anak tidak mampu dengan tujuan ingin menciptakan generasi penghafal Al-qur’an. Perkembangan cukup menggembirakan dimana para santri yang kini bermukim berasal dari seluruh penjuru nusantara.
Lebih dari itu sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi masyarakat saat ini, politikus yang religius ini juga membuat “Rumah Aspirasi” di Desa Jonggol Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor dengan nama Haji Mulyadi Syurdi Strategic disingkat “HMS STRATEGIC”. Aktifitas di rumah aspirasi itu diantaranya terkait soal kegiatan sosial keagamaan dan olah raga.