sorotindonesia.com, CIMAHI,- Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat dampingi kegiatan tim Gakkum KLHK memeriksa sejumlah industri di wilayah Kota Cimahi, Kamis (3/9/2020).
Pabrik yang dikunjungi antara lain adalah perusahaan pengolahan logam aluminium PT Indo Extrusions dan perusahaan produk tekstil PT Trigunawan.
“Saya hadir hari ini untuk mendampingi tim dari KLHK, karena berada di wilayah tugas saya di Sektor 21,” jelas Kolonel Yusep saat pertemuan untuk perkenalan dengan tim Gakkum KLHK di PT Indo Extrusions.
“Ini hari kedua tim KLHK berada di Kota Cimahi. Jadi, tolong kepada manajemen dan staf disini, apa yang diminta oleh teman-teman KLHK untuk disiapkan, guna melihat apakah pabrik sudah bisa mengikuti program Citarum Harum,” terangnya.
Kehadiran tim Gakkum KLHK ini juga sebelumnya sudah melayangkan surat kepada industri yang akan dituju.
“Kami akan melakukan pengawasan terkait dengan surat yang kami tujukan,” ujar Pepi, salaseorang dari tim Gakkum KLHK mengawali kegiatan dihadapan perwakilan manajemen PT Indo Extrusions, H. Nandi.
“Terkait dengan itu, mohon dilengkapi semuanya,” pintanya kepada pihak perusahaan.
Dijelaskannya bahwa teknis di lapangan akan melihat beberapa aspek di dalam perusahaan.
“Teknis di lapangan diantaranya ke proses produksi, sarana dan prasarana, sumber pencemaran seperti IPAL, limbah B3, tempat penyimpanan B3, serta data-data untuk dilengkapi,” urainya.
Pepi menerangkan lebih lanjut, “Data sesuai dengan rencana perusahaan itu sendiri. Apa saja yang harus dipenuhi, apa saja yang tidak boleh dikeluarkan, ada syarat-syaratnya,” terangnya.
Gakkum KLHK sendiri saat ini sedang fokus melaksanakan pemeriksaan ke industri-industri di Jawa Barat sehubungan dengan program Citarum Harum. Pemeriksaan terkait dengan air, udara dan perizinan.
Namun pada kegiatan inspeksi oleh Gakkum KLHK tersebut, tidak tampak tim dari DLH Provinsi Jabar atau DLH Kota Cimahi yang turut mendampingi.
[St]