Banjar, ( SI ) – Pemasalahan Kota Banjar adalah lapangan pekerjaan, banyaknya pengangguran dan itu yang menjadi tugas Pemerintahan yang akan datang, ungkap Drs. Nana Suryana Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Banjar saat ditemui di rumahnya, Sabtu (16/09/2017).
Semua elemen masyarakat intinya di Kota Banjar ini mengiginkan adanya perubahan, mungkin disini ada pebedaan jalan, tetapi kita tetap sama bertujuan dengan konsep perubahan membawa Kota Banjar membawa ke arah yang lebih baik, ungkapnya.
Nana menambahkan, masyarakat yang menginginkan perubahan ada yang ingin secara konfrontasi maupun komunikasi, kalau ada jalan dengan cara komunikasi kami akan mengambil secara komunikasi, terangnya.
Lanjut Nana, siapapun yang mencalonkan Walikota dan Wakil Walikota Banjar, itu semua punya potensi dan membawa konsep perubahan menuju Banjar menjadi lebih baik lagi, saya mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk bersama – sama membangun Banjar ke arah yang lebih baik, harapnya.
Kami menginginkan untuk masyarakat tidak hanya cukup dengan pelatihan dan bantuan modal saja, tetapi harus membantu bagaimana untuk membuka peluang pasar, itu yang akan kami perjuangkan dengan meminta ke Dinas terkait untuk memfasilitasinya dan membantu para UMKM yang ada di Kota Banjar, tambahnya.
Para petani pepaya kita dorong untuk membuat makanan olahan dengan bahan baku utama pepaya, Banjar juga banyak para pelaku usaha dan kreatifitas muda dan para pengrajin – pengrajin yang perlu kita dukung supaya bisa membuka lapangan pekerjaan, jelasnya.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) kedepan untuk berkoalisi dengan Partai Golkar itu sudah intruksi dari DPD dan DPP, keputusan Partai itu yang harus saya taati dan saya ikuti, siapa pun nanti yang mendapat rekomendasi dari DPP untuk menjadi Calon Walikota/Wakil Walikota Banjar itu harus kita dukung karena itu sudah keputusan Partai, ungkap Nana.
Dikesempatan itu Nana juga berharap, Banjar mempunyai rest area di jalan Nasional supaya ke depannya Banjar tidak menjadi Kota mati, Banjar menjadikan benar – benar kota transit, dan bisa menjadi Kota terkenal dengan produk – produk unggulannya, harapnya. (Herman)
