JAKARTA – Staf manajemen PT Bank SulutGo (BSG) berinisial HR, diduga berupaya menyuap wartawan sorotindonesia.com dengan mengirimkan sejumlah uang melalui Go-Pay untuk maksud agar berita berjudul “Bank SulutGo Abaikan Klaim Biaya Kesehatan Pegawai” dihapus.
“Sempat bincang bertiga lewat sambungan telepon whatsapp dengan manajemen BSG, yakni Pak HR dan WR. Intinya, mereka bilang itu persoalan sepele, ngga usah tulis-tulis di media, bisa diobrolkan sambil minum kopi,” kata Antonius Montolalu atau yang akrab disapa dengan panggilan Hans, Sabtu (7/2/2025).
Hans kemudian melanjutkan, sebetulnya terkait pemberitaan tersebut, pihaknya sudah mempersilahkan pihak BSG untuk memberikan klarifikasi. Karena pada pemberitaan awal sebelum tayang, konfirmasi yang dilakukan untuk perimbangan tidak ditanggapi.
“Kami mengarahkan dan memberi ruang kepada Pak HR dan WR untuk memberikan klarifikasi pemberitaan,” ujarnya.
Tidak lama setelah itu, HR mengabarkan bahwa pihaknya telah mengirim uang sebanyak Rp1,5 juta ke Go-Pay.
Atas kejadian itu, Hans lalu melaporkannya kepada pemred sorotindonesia.com, Stanley Teguh, dan juga ke organisasi PWRC (Persatuan Wartawan Reaksi Cepat).
“Pemred memerintahkan agar uang tersebut untuk segera dikembalikan. Lalu saya menghubungi Pak HR untuk meminta nomor rekening, tapi tidak dia berikan. Ia malah mengarahkan untuk disumbangkan ke rumah ibadah,” ungkap Hans sambil menunjukan bukti percakapan pesan whatsapp antara dirinya dan HR.
Menanggapi itu, Ketua Umum PWRC, Kornelius, sangat menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, perusahaan publik sekelas Bank SulutGo, seharusnya menghormati pers dengan tidak mengedepankan cara-cara yang terkesan arogan atau bahkan intimidasi.
“Ya, kami tentu menyayangkan sikap-sikap yang ditunjukan oleh BSG. Seharusnya perusahaan publik seperti BSG ini turut menjaga profesionalitas pers. Jangan ada penekanan. Ada mekanisme dalam menyikapi produk jurnalistik, seperti klarifikasi atau hak jawab dan selanjutnya,” ujarnya.
Kesempatan terpisah, HR saat dikonfirmasi melalui saluran pesan singkat whatsapp terkait persoalan tersebut, belum memberi tanggapan hingga berita ini diturunkan.*