Bawaslu Jakarta Pusat Siap Wujudkan Pemilu 2024 yang Berkualitas, Luber dan Jurdil

oleh -
Bawaslu Jakarta Pusat Siap Wujudkan Pemilu 2024 yang Berkualitas dan Jurdil
Keterangan foto (ki-ka) : Stanley Teguh Suprapto (Pemred media Sorot Indonesia), Christian Nelson Pangkey (Ketua Bawaslu Jakarta Pusat), Wahidin (Kordiv Hukum & Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jakarta Pusat), Hartanto (Tim Medsos Sorot Indonesia).

JAKARTA, sorotindonesia.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, berkomitmen akan mengawasi setiap tahapan Pemilu berlangsung sesuai koridor peraturan yang berlaku untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas, luber (langsung, umum, bebas, rahasia), serta jujur dan adil (jurdil).

Hal tersebut ditegaskan oleh anggota Bawaslu Jakarta Pusat yang diketuai oleh Christian Nelson Pangkey saat menerima audiensi dari pemimpin redaksi media online sorotindonesia.com, Stanley Teguh, S.Sos., beserta jajaran ke Sekretariat Bawaslu Jakarta Pusat yang berlokasi di Graha Mental Spiritual Lt Dasar, Jl. KH Mas Mansyur, Gg Awaluddin II, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2023).

“Terimakasih atas kunjungan audiensi dari jajaran media Sorot Indonesia ke Sekretariat Bawaslu Kota Administratif Jakarta Pusat. Prinsipnya kami siap dengan tangan terbuka menerima semua pihak yang memiliki keinginan yang sama untuk mengawasi tahapan pemilu 2024 ini agar berjalan dengan baik, lancar, luber, jurdil dan berkualitas,” kata Soni, panggilan akrab dari Ketua Bawaslu Jakarta Pusat ini.

Dijelaskan oleh Soni, secara internal pihaknya bertanggungjawab untuk memastikan berjalannya tugas dan fungsi pokok Bawaslu dengan efisien yang didukung oleh anggota Bawaslu lainnya, diantaranya Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat & Humas; Koordinator Divisi Hukum & Penyelesaian Sengketa; Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran & Data Informasi; Koordinator Divisi SDM & Organisasi; Kepala Sekretariat Jakarta Pusat; serta seluruh staf Sekretariat Bawaslu Jakarta Pusat.

Baca Juga:  Terima Akreditasi Nasional Pemantau Pemilu, Komite Pencegahan Korupsi Jawa Barat Tancap Gas Kawal Tahapan Pemilu 2024

“Ya, dengan sumber daya yang ada, tentunya kami berharap dukungan partisipatif masyarakat untuk dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk turut mengawasi dan melaporkan sekiranya ada indikasi temuan pelanggaran Pemilu,” harap Soni didampingi Wahidin, Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa.

Menurut Soni, peran media juga sangat penting dalam menginformasikan kegiatan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu, seperti menyampaikan informasi yang berimbang dan seluas-luasnya terkait kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, termasuk proses penanganan dugaan pelanggaran pemilu, sehingga masyarakat memperoleh informasi yang berimbang.

Kesempatan yang sama, Stanley Teguh, mengapresiasi keterbukaan dari Bawaslu Jakarta Pusat untuk langsung ngabret merangkul dan bersinergi dengan elemen dan komponen masyarakat yang lain, termasuk memberikan informasi terkait tugas pokok dan kinerja yang telah dilaksanakan, khususnya selama satu bulan bertugas setelah pelantikan pada Agustus 2023 lalu.

DPSP

“Terimakasih kami ucapkan kepada jajaran Bawaslu Jakarta Pusat atas penerimaannya kepada kami untuk beraudiensi. Mudah-mudahan kedepannya bisa terjalin kemitraan strategis dalam memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya kepada sidang pembaca kami, terkait kinerja Bawaslu dalam mengawal tahapan pemilu 2024 di wilayah Jakarta Pusat,” kata Stanley.

Baca Juga:  Sayangkan CAT Seleksi Calon Panwascam Tidak Transparan, Ansor Semarang Minta Bawaslu Evaluasi

Lebih lanjut, Stanley berharap konsep pentahelix dapat dioptimalkan dalam pelaksanaan tugas Bawaslu.

“Saya kira konsep pentahelix relevan untuk mengawal tahapan pemilu 2024 ini agar berjalan dengan baik dan lancar, utamanya dalam upaya pencegahan terjadinya potensi pelanggaran pemilu. Kami dari unsur media tentunya merasa memiliki tanggung jawab yang sama dengan unsur lainnya untuk menjaga supaya pelaksanaan pemilu berlangsung sukses, damai dan gembira,” lanjutnya.

“Tantangan yang mungkin perlu diantisipasi, salasatunya adalah semburan hoax yang berpotensi memecah belah anak bangsa. Oleh karena itu, kami apresiasi kerja cepat Bawaslu dalam membentuk agen-agen pengawasan pemilu melalui kegiatan sosialisasi yang tidak hanya menyasar ke peserta pemilu, tetapi juga ke kalangan masyarakat milenial pelajar dan mahasiswa,” pungkasnya.***

Comments

comments