Bareskrim Bongkar Kasus Manipulasi Data Email, Polisi Amankan Tersangka Dua WNA Nigeria

oleh -
Bareskrim Bongkar Kasus Manipulasi Data Email, Polisi Amankan Tersangka Dua WNA Nigeria

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri bongkar modus bisnis email compromised alias manipulasi data email dengan kerugian Rp32 miliar. Kasus ini melibatkan Warga Negara Asing (WNA) Nigeria.

“Pada 25 April 2024, penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap lima orang tersangka yang terdiri dari 4 laki-laki dan 1 wanita,” ucap Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji dalam konferensi persi di Aula Bareskrim Polri, Selasa (7/5/2024).

Baca Juga:  Bareskrim Polri Bongkar Jaringan TPPO, BP2MI : Waspadai Penawaran Lowongan Kerja Ke Myanmar, Kamboja, Filipina dan Vietnam

Dirtipidsiber mengungkap modus para tersangka adalah memalsukan alamat email perusahaan untuk mendapatkan transferan dana.

Dirtipidsiber menjelaskan kronologi dari kasus ini yakni kepolisian Singapura mendapatkan laporan yang kemudian diteruskan ke Bareskrim Polri. Adapun korban dari kasus ini merupakan salah satu perusahaan di Singapura.

Perusahaan abal-abal yang didirikan para tersangka ini kemudian berkomunikasi dengan perusahaan di Singapura terkait bisnis. Transaksi dilakukan sehingga perusahaan di Singapura mengirimkan dana ke perusahaan fiktif milik para tersangka.

Baca Juga:  Tegas! Bareskrim Polri Minta Tak Segan Hukum Mati Pengedar Narkoba

“Mengelabui korban dengan menggunakan email palsu, yaitu mengganti posisi alfabet atau menambahkan beberapa, satu, atau beberapa alfabet pada alamat email sehingga menyerupai aslinya. Kemudian pelaku mengirimkan rekening palsu yang telah dibuat oleh pelaku yang berada di Indonesia,” kata Dirtipidsiber.

“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materiil Rp 32 miliar,” tambahnya.

Comments

comments